Sebelumnya, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menuding bahwa Wiranto lah yang harus disalahkan atas kegagalan partai ini untuk melenggang ke Senayan.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 16 Mei 2019 - 16:23 WIB
WowKeren - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) secara terus terang menyalahkan Menkopolhukam Wiranto atas kekalahan Hanura di Pemilu 2019. Hal tersebut disampaikan OSO di hadapan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat memberikan sambutan pada acara buka puasa di kediamannya.
Wiranto yang merupakan mantan Ketua Umum Hanura memberikan respons. Ia menyebut bahwa satu-satunya kesalahan yang pernah ia buat adalah menunjuk OSO sebagai ketua umum. "Kesalahan saya cuma satu, menunjuk Pak OSO menjadi Ketum," kata Wiranto usai membuka Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Hotel Paragon, Jakarta, Kamis (16/5).
Menurut Wiranto, kekalahan Hanura yang tidak bisa lolos ke Senayan seharusnya bisa diterima dengan lapang dada, bukan saling menyalahkan. Sebagai mantan Ketum sekaligus pendiri, ia merasa sedih. Sebab selama ini Hanura sudah dua kali lolos ke Senayan sejak didirikan pada 2006 lalu.
"Hanura sekarang tidak masuk melampaui PT 4 persen," ungkap Wiranto. "Kita sedih, sebagai pendiri partai, 10 tahun mendirikan partai ini dan sudah 2 kali lolos, yang paling sedih kan saya sebagai pendiri, kalau kita bicara yang paling sedih."
Ia meminta agar semua pihak legowo menerima kekalahan tersebut dan saling melakukan introspeksi. Ia meminta agar hal ini bisa dijadikan sebagai pelajaran untuk ke depannya.
"Tapi kan sudah terjadi. Dan enggak perlu saling menyalahkan," tutur Wiranto. "Cukup introspeksi, ke depan kita perbaiki. Tapi kalau saya didesak terus seakan-akan Pak Wiranto yang salah."
Sebelumnya, OSO menuding bahwa Wiranto adalah penyebab Hanura gagal melenggang ke Senayan. "Biar Hanura kalah, tapi presiden menang. Ada yang bertanya kenapa Hanura kalah? Ya tanya Wiranto, bukan saya. Orang yang bikin kalah dia kok," kata OSO di rumahnya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Sebelumnya, Wiranto menyatakan bahwa dirinya tak mau disalahkan soal kekalahan Hanura. Sebab, saat ini ia sedang fokus dengan pekerjaannya sebagai Menkopolhukam. "Saya konsen ke Menko Polhukam, tidak mengurus partai," kata Wiranto pada Jumat (26/4).
(wk/zodi)
