9 Teroris yang Ditangkap di Jateng-Jatim Berencana Serang Kantor Polisi dan Momentum Pemilu
Nasional

Tim Densus 88, menurut Iqbal, juga tengah melakukan pengembangan untuk menangkap terduga teroris yang lain. Ia menegaskan pihaknya terus berusaha untuk mengantisipasi potensi serangan yang bakal terjadi.

WowKeren - Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sembilan terduga teroris di Jawa Tengah dan Jawa Timur secara serentak pada Selasa (14/5) lalu. Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri mengatakan bahwa mereka berencana menyerang kantor polisi. Selain itu, mereka juga berencana melakukan aksi amaliyah mereka saat momentum pemilu.

"Ya salah satu sasaran kan jelas, mereka kan punya prinsip bahwa siapapun yang tidak sealiran, itu adalah musuh mereka, polisi, jelas sasarannya, kantor-kantor polisi," kata Iqbal, Kamis (16/5) seperti dikutip dari Detik. "Diduga juga mereka memanfaatkan momentum pesta demokrasi, diduga ada beberapa indikasi hal tersebut."

Sayangnya, Iqbal tidak menjelaskan secara rinci terkait momentum pemilu yang dimaksud. "Momentum pemilu, kita tidak bisa mendapat informasi tersebut, sedang kita dalami," lanjutnya.

Tim Densus 88, menurut Iqbal, juga tengah melakukan pengembangan untuk menangkap terduga teroris yang lain. Ia menegaskan pihaknya terus berusaha untuk mengantisipasi potensi serangan yang bakal terjadi.


"Nanti kami akan sampaikan, tunggu saja teman-teman Densus 88, seperti apa yang saya sampaikan tadi, menjejaki," terang Iqbal. "Kita terus bekerja, ada beberapa target-target lain yang harus kita lakukan, upaya-upaya paksa kepolisan, untuk apa? sebenarnya untuk mengantisipasi terjadinya serangan-serangan teror pada momentum pesta demokrasi, momentum Ramadhan, momentum hari raya Idul Fitri nanti, sehingga seluruh masyarakat dapat melakukan aktivitasnya aman, damai."

Delapan di antara sembilan terduga teroris diamankan di wilayah Jawa Tengah. Mereka adalah AH alias Memet (26), A alias David (24), IH alias Iskandar (27), AU alias Al (25), JM alias Jundi alias Dian (26), AM alias Farel (26), Tatang, dan PT alias Darma (45). Kedelapan terduga teroris itu ditangkap di wilayah berbeda, mulai Grobogan, Sukoharjo, Sragen, Kudus, Jepara dan Semarang.

Tujuh tersangka, yaitu AH alias Memet, A alias David, IH alias Iskandar, AU alias Al, AS alias Tatang, dan PT alias Darma, pernah hijrah ke Suriah. Terduga teroris yang pernah ke Suriah lebih berpengalaman, memiliki kemampuan, karena sudah teruji dan memiliki militansi yang lebih tinggi dibandingkan yang belum pernah ke Suriah.

Dedi menyebutkan terduga teroris yang pernah ke Suriah lebih berpengalaman, memiliki kemampuan, karena sudah teruji dan memiliki militansi yang lebih tinggi dibanding yang belum pernah ke Suriah.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru