Jumlah Pemudik yang Gunakan Pesawat Turun Drastis Hingga 20 Persen, Akibat Tiket Kelewat Mahal?
Nasional

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Banguningsih Pramesti, mengakui bahwa pemerintah memang memprediksi jumlah penumpang di musim mudik 2019 akan turun.

WowKeren - Musim mudik Lebaran telah tiba. Namun, tahun ini rupanya jumlah pemudik yang memilih menumpang pesawat terbang justru menurun cukup drastis.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Banguningsih Pramesti, hingga Minggu (2/6) malam atau H-3 Lebaran, jumlah penumpang pesawat dibanding periode mudik yang sama pada 2018 mengalami penurunan. Rata-rata nasional penurunan jumlah penumpang pesawat berkisar pada 15 hingga 20 persen.

"Jumlah traffic sampai H-3 kemarin dibandingkan tahun lalu memang ada penurunan. Secara rata-rata nasional menurun 15-20 persen," tutur Polana di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dilansir detikfinance pada Senin (3/6). "Di Makassar menurut data posko terakhir tadi malam, angkutan penumpang di bandingkan 2018 turun 20,2 persen. Sedangkan pergerakan pesawat turun 14,2 persen. Sementara kargo turun 54 persen, itu karena memang kargo (saat Lebaran) turun ya."

Meski demikian, Polana menjelaskan bahwa angka tersebut akan terus berubah. Pemerintah sendiri diakuinya memang memprediksi jumlah penumpang di musim mudik 2019 akan turun.


"Tren angkutan Lebaran memang biasanya tumbuh 5-6 persen," tutur Polana. "Untuk tahun ini memang diperkirakan turun (pertumbuhannya jadi) 2 persen, tapi untuk internasional prediksinya tumbuh 7 persen,"

Sementara itu, mahalnya harga tiket pesawat domestik selama ini memang terus menjadi polemik. Kala ditanya apakah mahalnya harga tiket pesawat menjadi penyebab penurunan jumlah penumpang, Polana mengaku tak bisa menjawab.

"Kalau diduga harga tiket, saya tidak bisa jawab. Karena semuanya baik angkutan darat, laut juga terjadi penurunan," ungkap Polana. "Jadi tidak bisa disalahkan harga tiket. Sampai kemarin semua mengalami penurunan penumpang 10-20 persen."

Polana juga yakin bahwa harga tiket kelas ekonomi tahun ini lebih murah dibanding tahun lalu. Pasalnya Kemenhub telah menurunkan tarif batas atas (TBA) untuk tiket pesawat ekonomi sebesar 12 - 16 persen sebelum masa mudik.

"Kan kalau akhir tahun atau Lebaran biasanya maskapai cari revenue tinggi karena permintaan tinggi. Tapi TBA turun, berarti harusnya kan lebih murah," jelas Polana. "Indonesia ini negara kepulauan. Transportasi udara punya peran penting, jangan sampai maskapainya gulung tikar. Jadi ada dua faktor utama dalam pengaturan TBA, masyarakat dan maskapai. Jangan lupa di dunia hanya Indonesia yang mengatur tarif batas harga tiket."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait