Amsor ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya yang berupaya merebut kemudi sopir bus. Penetapan itu usai polisi memeriksa saksi kunci yang duduk di belakang sopir.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 18 Juni 2019 - 13:46 WIB
WowKeren - Kasus kecelakaan beruntun di Tol Cipali yang terjadi pada Senin (17/6) memasuki babak baru. Polisi telah menetapkan Amsor sebagai tersangka. Amsor merupakan seorang penumpang yang berupaya merebut kemudi sopir bus sebelum kecelakaan nahas itu terjadi.
"Sudah tersangka," kata Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Mariyono dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (18/6). "Penetapannya atas dugaan tersangka merebut kendali."
Amsor sendiri juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena perbuatannya yang mengganggu kendali bus. Saat itu, Amsor merebut ponsel sopir hingga hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
Mariyono menuturkan bahwa penetapan tersangka itu dilakukan usai polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi kunci yang tak lain adalah penumpang yang duduk di belakang sopir.
"Ada saksi kunci penumpang di belakang persis sopir masih sehat," tutur Mariyono. "Penumpang sudah diperiksa hasil keterangannya melihat secara langsung, Amsor mengambil kendali berusaha mengambil HP, posisi sopir juga enggak siap sambil main HP."
Mariyono mengatakan bahwa saat ini Amsor masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat. "Belum diperiksa kejiwaannya, masih dirawat. Sebelum diperiksa psikiater saja dia tersangka muntah, kondisinya sekarang masih terbaring," jelas Mariyono.
Akibat perbuatannya itu, Amsor terjerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 15 tahun penjara. "Pasalnya 338 juncto 359 KUHP," imbuh Mariyono.
Kecelakaan nahas tersebut menyebabkan 12 orang meninggal dan 43 lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban kemudian dilarikan ke dua rumah sakit terdekat, yakni RS Mitra Plumbon dan RS Cideres. Kecelakaan itu melibatkan sebuah bus, truk, mobil Xpander, dan Innova.
(wk/zodi)
