PAN Makin Rapat ke Jokowi Usai Mayoritas Pengurus Daerah Tolak Jadi Oposisi
Instagram/amanatnasional
Nasional

Sebelumnya isu PAN akan meninggalkan Koalisi Prabowo-Sandiaga sudah ramai dibicarakan segera setelah hasil hitung cepat Pilpres 2019 menyatakan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang.

WowKeren - Kedudukan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemerintahan Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin lima tahun ke depan memang belum ditentukan. Namun isu merapatnya partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu semakin kencang berhembus. Apalagi setelah mayoritas pengurus daerah PAN menyetujui bergabungnya PAN di pemerintahan Jokowi.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. Ia menyebut puluhan pengurus wilayah partainya sudah dua kali mengadakan pertemuan dengan Zulkifli. Dan dalam pertemuan itu mayoritas pengurus setuju bergabung menjadi koalisi ketimbang oposisi.

Pertemuan ini sendiri, jelas Viva, diadakan di kediaman Zulkifli di Kompleks Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis (27/6) dan Minggu (30/6). Tercatat 30 pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN hadir dalam pertemuan tersebut.

"Diskusi informal antara pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah sudah dilakukan," jelas Viva kepada wartawan, Rabu (3/7). "Dari 34 DPW, yang hadir sekitar 30 DPW."


Lebih lanjut dituturkan Viva, diskusi informal itu merupakan bagian dari pertemuan sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN akan digelar pada akhir Juli atau awal Agustus nanti. Agenda diskusi itu sendiri adalah mengevaluasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Selain itu pertemuan pimpinan DPW dengan Ketua MPR RI itu juga membahas sikap PAN usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. "Ternyata sikap partai sebagai oposisi tidak berbanding lurus dengan perolehan suara partai," ujar Viva terkait evaluasi hasil perolehan suara partainya.

Hasil diskusi informal itu, jelas Viva, ada empat poin. Pertama, mayoritas sepakat PAN harus berbenah diri. Selain itu PAN harus berkonsolidasi serta terus mendampingi masyarakat. Dan poin terakhir PAN harus melangkah bersama pemerintahan Jokowi.

"Sebagian besar menyatakan bahwa PAN harus perlu fokus memperbaiki internal, menyiapkan proses pengkaderan, menata konsolidasi organisasi," kata Viva. "Ketiga, membuat program-program kerakyatan yang bersifat advokasi. Dan keempat, lebih baik bersama-sama dengan pemerintah membangun bangsa dan negara."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait