Galih Ginajar telah dilaporkan oleh Fairuz A. Rafiq terkait Vlog yang diduga menyindirnya ‘Ikan Asin’. Lantas kini Galih mengaku bahwa ‘Ikan Asin’ yang dimaksud itu adalah sebuah makanan.
- Wahyu
- Kamis, 04 Juli 2019 - 13:08 WIB
WowKeren - Galih Ginanjar telah dilaporkan ke pihak berwajib oleh Fairuz A. Rafiq atas tuduhan melanggar Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Saat ditanya mengenai tanggapannya, Galih menuturkan hanya akan mengikuti proses hukum saja.
“Ya kalau saya sih sebagai warga negara yang baik akan mengikuti proses ini,” ujar Galih saat di acara “Rumpi” Trans TV. “Setiap warga negara berhak untuk melaporkan.”
Setelah dilaporkan Fairuz, kini suami Barbie Kumalasari itu mengungkapkan bahwa maksud “Ikan Asin” dalam Vlog milik Rey Utami itu adalah sebuah makanan. Sehingga Galih merasa tak bersalah dan sampai saat ini tak mengerti letak permasalahan dalam kasusnya tersebut.
"Maksudnya salahnya di mana? Kalau untuk saya sih beropini kalau ikan asin itu makanan dan tidak menjurus ke mana-mana. Tidak (menyindir). Memang di situ saya bilang kalau ikan asin itu makanan," papar Galih. "Karena kalau saya bilang itu makanan, udah itu aja."
Selain itu, Galih merasa banyak orang yang menganggap bahwa hal tersebut berhubungan dengan organ kewanitaan milik mantan istrinya. Alhasil hal tersebut sangat tidak sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Galih.
"Iya itu orang kan berpikirnya digeret-geret ke permasalahan organ maupun aroma atau pun apa,” tutur Galih. “Dipikiran saya itu makanan dan makanan yang ada di dalam meja pada saat itu."
Di sisi lain, kuasa hukum Galih membenarkan perkataan kliennya tersebut. Bahwa kata “Ikan Asin” yang dimaksud oleh Galih adalah sebuah makanan.
“Maksud ikan asin ini kita harus garis bawahi juga ada dua kata di sini yaitu buka tudung saji, ikan asin, itu sebenarnya menggambarkan saudara Galih ini kurang suka dengan Ikan Asin,” ungkap Rihat Hutabarat. “Artinya apa, saat makan dia lihat ikan asin itu dia kurang nafsu, kan itu selera orang.”
(wk/wahy)
