Ma'ruf Amin Sebut Jokowi Siapkan Menteri Muda Di Bawah Umur 30 Tahun, Begini Respon PDIP
Instagram/khmarufamin
Nasional

Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga, memiliki tafsir sendiri mengenai Menteri muda yang tengah disiapkan oleh Jokowi tersebut.

WowKeren - Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin, mengaku bahwa Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan Menteri dari kalangan muda untuk kabinet periode keduanya. Bahkan, Ma'ruf menyebut ada yang masih berusia di bawah 30 tahun.

"Saya kira karena Pak Jokowi sudah membuat pernyataan bahwa nanti akan ada menteri yang muda," tutur Ma'ruf di Hotel Grand Cempaka pada Rabu (3/7). "Bahkan beliau nyebut umur 25-30 (tahun) ya. Itu artinya berarti akan ada menteri yang (muda)."

Terkait hal itu, Ma'ruf menyebut bahwa penyusunan kabinet memang merupakan hak prerogatif Jokowi. "Ini kan hak prerogatif presiden. Nanti jadi saya kira memang karena potensi milenial cukup besar, maka saya kira sudah wajar untuk direpresentasikan di dalam kabinet," terang Ma'ruf.

Menanggapi wacana Menteri muda tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pengusung utama Jokowi di Pilpres 2019 pun angkat bicara. PDIP memiliki tafsir sendiri mengenai Menteri muda tersebut.


"Jadi yang disebut muda-milenial itu adalah muda dan juga mengenai sikap, mengenai apa yang dilakukan, mengenai kapasitas, kapabilitas, memang harus orang muda," tutur Wasekjen PDIP, Eriko Sotarduga, di kantor DPP PDIP pada Kamis (4/7). "Artinya apa, muda dalam bersikap, muda dalam bekerja."

Menurut Eriko, muda tidak hanya bisa dilihat sebatas umur. Ia menilai apabila Menteri muda hanya dipatok berdasarkan umur, maka hal tersebut kurang tepat.

"Muda itu berapa? 18? 17? Apakah 50 (tahun) bukan muda? Menurut WHO, umur 60 masih dikategorikan muda, 60-70 dewasa, 70 ke atas baru disebut lanjut usia," ujar Eriko. "Jadi dalam hal ini, kita jangan mendeskripsikan bahwa yang muda itu harus berusia di bawah 30."

Eriko menilai Jokowi ingin Menteri muda dalam artian gesit bekerja dan cerdas. Menteri muda juga bisa diartikan sebagai orang yang tidak bisa berdiam di belakang meja saja.

"Kalau kami rasa tidak seperti itu yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, tapi muda dalam bertindak, agresif dalam bertindak, progresif, cepat menyikapi, tidak tinggal diam, tidak tinggal di belakang meja," jelas Eriko. "Bukankah seperti itu yang diharapkan beliau, menurut kami ya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait