Freeform Disney Buka Suara Soal Kritik Halle Bailey Jadi Princess Ariel di 'The Little  Mermaid'
Getty Images
Film

Melalui akun media sosial resmi, Freeform membuat pernyataan panjang terkait alasan kenapa Disney memutuskan memilih sosok Halle untuk memerankan Ariel.

WowKeren - Bukan rahasia lagi kalau terpilihnya Halle Bailey sebagai Princess Ariel di live-action "The Little Mermaid" disambut beragam kritikan dari publik. Sejumlah penggemar bahkan terang-terangan mengaku kurang setuju apabila personel duo Chloe x Halle tersebut memerankan sosok si putri duyung.

Disney justru dianggap merusak karakter ikonik tersebut dengan memilih aktris kulit hitam untuk memerankannya. Seperti yang diketahui, selama ini Ariel memang digambarkan sebagai gadis kulit putih dengan mata biru dan rambut merah. Terpilihnya Halle yang merupakan wanita kulit hitam ini pun tentunya menimbulkan polemik tersendiri.

Sebagian besar penggemar mengklaim jika mereka tidak ingin rasis atau mempermasalahkan warna kulit. Hanya saja, mereka menilai jika Disney seakan mengubah total karakter Ariel dan membuatnya kehilangan identitas.

Menggapi beragam kritikan ini, akhirnya Freeform pun buka suara. Freeform sendiri merupakan saluran televisi kabel yang dipegang oleh Disney-ABC Television Group, dan menjadi bagian dari The Walt Disney Company.

Melalui akun media sosial resmi, Freeform membuat pernyataan panjang terkait alasan kenapa Disney memutuskan untuk memilih sosok Halle. Dalam pernyataannya, Freeform menyebut bahwa penulis asli kisah "The Little Mermaid" adalah orang Denmark, yang tidak berarti bahwa Princess Ariel juga orang harus merupakan orang Denmark.


"Penulis asli 'The Little Mermaid' adalah orang Denmark. Ariel... adalah putri duyung. Dia tinggal di kerajaan bawah laut di perairan internasional dan dapat berenang di mana pun dia inginkan," tulis penyataan tersebut.

"Tapi demi argumen, katakanlah Ariel juga orang Denmark," lanjut pernyataan tersebut, seakan memberikan analogi. "Putri duyung Denmark bisa berkulit hitam karena orang Denmark juga ada yang hitam. Orang Denmark juga secara genetik bisa memiliki rambut merah."

Namun alih-alih mendapatkan respon positif, sejumlah penggemar justru menyebut jika pernyataan Freeform sangat tidak profesional. "Ini adalah surat tanggapan yang sangat tidak profesional. Aku terkejut karena Disney mengizinkannya," sindir salah satu penggemaar.

Namun terlepas dari hal ini, sebelumnya sutradara Rob Marshall sendiri mengklaim bahwa Halle adalah aktris yang paling cocok untuk memerankan sosok Ariel. Menurutnya, aktris berusia 19 tahun ini memiliki semua kriteria yang menjadi pertimbangan untuk memerankan sosok sang little mermaid.

"Setelah sebuah pencarian ekstensif, sangat jelas bahwa Halle memiliki kombinasi langka antara semangat, hati, jiwa muda, kepolosan, dan substansi, plus sebuah suara menyanyi yang indah," ungkap sang sutradara. "Semua kualitas intrinsik yang diperlukan untuk memainkan peran ikonik ini," lanjutnya.

Di sisi lain, pemilihan Halle sebagai sang pemeran utama ini tentunya sesuai dengan rumor yang beredar belakangan. Diketahui, Disney kabarnya memutuskan untuk mengadaptasi kisah dongeng klasik "The Little Mermaid" dengan gaya yang berbeda. Pasalnya, live-action yang terinspirasi dari buku karangan Hans Christian Andersen tersebut bakal menampilkan sosok Princess Ariel sebagai wanita keturunan kulit hitam.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel