Ma'ruf Amin Sulit Diwawancara Usai Jadi Wapres Terpilih, Paspampres Sebut Perintah Atasan
Nasional

Semua fasilitas untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah diterima, termasuk Ma'ruf Amin yang kini dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

WowKeren - Joko Widodo-Ma'ruf Amin diketahui telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semua fasilitas untuk Presiden dan Wapres pun telah diterima, termasuk Ma'ruf yang kini dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Usai menjadi Wapres terpilih, Ma'ruf rupanya semakin sulit untuk diakses para jurnalis. Pasalnya, hal itu diperkenankan oleh Paspampres.

Ma'ruf sendiri pada hari ini (23/7) mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memimpin rapat mingguan selaku Ketua Umum MUI. Dilansir CNN Indonesia, tim Paspampres sudah hadir terlebih dahulu sebelum Ma'ruf tiba untuk mengamankan lokasi.

Salah seorang anggota Paspampres lantas menyampaikan bahwa Ma'ruf tidak berkenan diwawancarai "Abah (panggilan Ma'ruf Amin), tidak berkenan untuk wawancara, ini perintah atasan," ujar anggota tim Paspampres tersebut kepada awak media di kantor MUI, Jakarta Pusat.


Paspampres tersebut mengaku bahwa salah satu asisten Ma'ruf melarang adanya sesi wawancara setelah rapat selesai. Padahal, agenda rapat tersebut sebelumnya telah disebar tim Ma'ruf kepada awak media.

Selain itu, Paspampres juga meminta area ruang tunggu Kantor MUI steril dari awak media hingga Ma'ruf selesai rapat. Larangan wawancara Ma'ruf ini rupanya tidak hanya terjadi sekali saja.

Pada pekan lalu, kala Ma'ruf menghadiri undangan dari Kelompok Masyarakat Maritim (Komari) di Hotel Grand Sahid Jaya, seorang anggota Paspampres juga meminta awak media tak bertanya-tanya pada Ketum MUI tersebut di sesi wawancara. Akhirnya, Ma'ruf yang belum selesai berbicara dengan awak media pun keluar dari area wawancara.

Terkait situasi pengamanan ini, salah satu tim media Ma'ruf pun akhirnya buka suara. Menurut anggota tim media Ma'ruf yang bernama Faqih, awak media masih dapat berlama-lama mewawancara sang Wapres terpilih. Hanya saja dalam waktu dan kondisi tertentu.

"Doorstop masih bisa lama-lama kok," ungkap Faqih. "Mungkin lihat situasi dan kondisi saja."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait