Sejumlah partai politik saling memperebutkan kursi Ketua MPR periode 2019-2024. Wasekjen Golkar berharap agar posisi tersebut jatuh di tangan partai sesuai kesepakatan awal.
- Wahyu
- Kamis, 01 Agustus 2019 - 14:15 WIB
WowKeren - Kursi ketua MPR periode 2019-2024 saat ini tengah diperebutkan oleh sejumlah partai. Di tengah perebutan tersebut, Wasekjen Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno atau yang biasa dikenal Dave Laksono menyebutkan jika koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf telah membuat kesepakatan untuk menyerahkan kursi ketua MPR kepada Golkar.
"Dari awal kan deal-nya gitu. Ya sepatutnya Golkarlah," konfirmasi Dave saat ditemui hari Kamis (1/8). Dave juga menambahkan jika seluruh partai koalisi yang mengusung Jokowi sudah membuat semacam perjanjian informal terkait penentuan kursi ketua MPR tersebut.
"Dari sejak sebelum pemilu sudah ada gentlemen's agreement dengan seluruh koalisi. Agar menjaga kerukunan antar para koalisi," kata Dave. Selain Golkar, ada juga PKB yang menjadi partai koalisi pengusung Jokowi juga mengincar kursi MPR-1.
Melihat hal ini Dave hanya berharap jika kesepakatan informal yang dilakukan sebelum pemilu itu bisa ditunaikan. "Ya semoga semua konsekuen dengan apa yang sudah disepakati," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan jika pembahasan Ketua MPR sudah menemui jalan tengah dalam pertemuan antar ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Menurut Lodewijk, partai Golkarlah yang berhak untuk mendapatkan kursi Ketua MPR karena berhasil meraih kursi tertinggi kedua di parlemen. Ia juga menyebutkan mengenai sistem paket pimpinan dengan partai koalisi yang masih perlu didiskusikan.
"Di koalisi, kita nomor dua. Jadi wajar kalau Partai Golkar menginginkan kursi Ketua MPR," ujar Lodewijk. "Itu akan dilihatlah karena itu sistem paket ya, tentunya perlu dibicarakan tidak hanya partai politik tapi kita juga perlu berbicara dengan DPD."
Golkar sendiri sudah menyiapkan sejumlah nama untuk dimasukkan ke dalam bursa calon ketua MPR. Mulai dari Kahar Muzakir, Azis Syamsuddin, Agun Gunanjar Sudarsa, Muhidin Mohamad Said, Zainuddin Amali hingga Bambang Soesatyo, masuk radar untuk diusulkan jadi pimpinan MPR.
(wk/wahy)
