Film 'Koboy Kampus' yang telah tayang sejak 25 Juli lalu mengisahkan tentang kehidupan sang sutradara, Pidi Baiq, saat berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 05 Agustus 2019 - 16:19 WIB
WowKeren - Pidi Baiq sebagai sutradara "Koboy Kampus" mengajak orang bernostalgia dengan masa-masa di era 90-an ketika dia masih menjadi mahasiswa lewat filmnya yang diproduksi oleh MNC Pictures dan 69 Production tersebut. Film "Koboy Kampus" mengisahkan tentang kehidupan Pidi Baiq saat mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB di era 90-an. Saat itu, mahasiswa memang sedang bergejolak akibat pemerintahan orde baru.
Menggambarkan suasana era 90-an ke dalam film tentu bukan hal yang mudah. Mereka harus benar-benar menyediakan lokasi syuting, pakaian, dan nuansa di masa itu. Termasuk juga dialog-dialog yang harus mewakili masa 1990-an.
Pidi pun meminta sejumlah pemain "Koboy Kampus" untuk mendatangi lokasi asli tempat dia dulu mengenyam bangku kuliah. Salah satu pemain, yaitu Miqdad Addausy, bahkan bertemu langsung dengan dosen ITB yang dulu mengajar Pidi dan teman-temannya.
"Ini film tentang true story. Jadi aku bertemu langsung dengan Pak Dikdik yang merupakan seorang dosen di ITB. Tapi sekarang dia sudah tinggal di Jepang," ujar Pidi Baiq. "Waktu itu, ia menyempatkan diri datang dan bertemu dengan aku. Langsung aku wawancara untuk riset seperti apa sih Pak Dikdik di era 90-an saat The Panasdalam dikenal di lingkungan ITB."
Hal yang sama juga dilakukan Bisma Karisma. Aktor berusia 28 tahun tersebut banyak menggali bagaimana kehidupan mahasiswa yang dulu menentang rezim Orde Baru di akhir 90-an.
"Hal pertama yang aku lakukan adalah survei langsung ke lokasi syuting," kata Bisma. "Aku juga sempat ngobrol kepada mahasiswa era 90-an untuk mengetahui apa saja keresahan yang dirasakan mereka selama Orde Baru."
Film yang dibintangi Jason Ranti, Bisma Karisma, David John Schaap, Steffi Zamora, Danilla Riyadi, Vienny JKT48, Ricky Harun, dan Christina Colondam masih tayang di bioskop-bioskop Tanah Air sejak 25 Juli. Pidi Baiq sendiri lebih dahulu dikenal sebagai penulis buku series "Dilan 1990" yang juga laris manis dalam versi filmnya.
(wk/nere)
