Anies Baswedan Pastikan Bus Listrik Transjakarta Segera Beroperasi
Nasional

Armada bus listrik pertama kali diperkenalkan pada Mei 2019 lalu. Bus yang diproduksi oleh perusahaan asal Tiongkok ini terus melakukan serangkaian uji coba sebelum resmi mengaspal di Ibu Kota.

WowKeren - Akhir-akhir ini kendaraan listrik tengah menjadi fokus masyarakat Indonesia. Berbagai pihak berlomba-lomba menunjukkan dukungan mereka terhadap penggunaan kendaraan listrik. Mulai dari GoJek yang mengaku siap mengganti kendaraan mitranya menjadi sepeda motor listrik, sampai pemerintah yang sudah meneken Peraturan Presiden (Perpres) terkait.

Seakan tak mau kalah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut ambil bagian dalam gerakan perubahan ini. Yang terbaru, Anies menyatakan bahwa bus listrik Transjakarta dapat beroperasi dalam waktu dekat.

"Saya lupa pastinya kapan, tapi segera," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/8). Untuk diketahui, armada bertenaga listrik ini telah melalui serangkaian uji coba sebelum mengaspal dan mengangkut penumpang.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengaku pihaknya akan menambah jumlah bus baru Transjakarta. Nantinya bus-bus baru itu akan beralih ke kendaraan berbasis tenaga listrik. Langkah ini berkaitan dengan telah ditekennya Perpres tentang Kendaraan Listrik.


Selain itu, penambahan jumlah bus Transjakarta ini juga berkaitan dengan implementasi perluasan dan penambahan durasi sistem ganjil genap di Ibu Kota. Untuk diketahui, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru saja meresmikan perubahan sistem ganjil genap demi mengurangi polusi udara serta mengurai kemacetan.

Perubahan itu, tutur Anies, yang disebut menjadi penyebab Pemprov DKI Jakarta mempercepat realisasi rencana penambahan armada Transjakarta. Hal ini dilakukan demi menampung jumlah penumpang yang diprediksi akan meningkat.

Nantinya bus-bus baru ini akan menggunakan tenaga listrik. Hal ini sejalan dengan Instruksi yang ditekennya di awal bulan ini untuk mendorong sumber energi ramah lingkungan bagi kendaraan.

"Transjakarta saja akan double," katanya saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Tempo, Sabtu (10/8). "Kami akan membutuhkan dua kali lipat dari yang ada sekarang."

Saat ini Transjakarta diketahui memiliki tiga unit bus bertenaga listrik. Sejak diperkenalkan Mei 2019 lalu, bus produksi BYD Company Ltd asal Tiongkok dan PT Mobil Anak Bangsa terus melakukan uji coba.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait