Kabinet Kerja Jokowi: 45 Persen Parpol, Jaksa Agung dari Non-parpol
Nasional

Setelah mengungkap rencana perekrutan Menteri Muda, kali ini Presiden Jokowi mengungkap komposisi Kabinet Kerjanya. Di periode II nanti, menteri yang terpilih dari Parpol sejumlah 45 persen dan Jaksa Agung akan dipilih di luar parpol.

WowKeren - Presiden Joko Widodo mengungkapkan jika Kabinet Kerja pada periode mendatang akan diwarnai oleh gabungan menteri dari profesional dan unsur partai politik. Lebih spesifiknya, Jokowi menyebutkan jika komposisi dari menteri tersebut akan tidak seimbang.

Pada periode yang akan datang, Presiden akan lebih banyak memilih kalangan profesional ketimbang kalangan partai politik sebagai menteri-menterinya. "Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," ujar Jokowi saat diwawancarai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8).

Dengan demikian perbandingan menteri yang akan mengisi Kabinet Jokowi di periode berikutnya adalah 55 persen dari kalangan profesional dibanding 45 persen dari unsur partai politik.

Selain mengungkapkan gambaran komposisi kabinet untuk periode mendatang, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa posisi Jaksa Agung nantinya tidak akan berasal dari partai politik.


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan jika dalam sejarahnya Jaksa Agung dapat dipilih dari kalangan partai politik. Meski begitu, ia masih belum memastikan apakah Jaksa Agung yang akan terpilih nantinya berasal dari internal Korps Adhyaksa.

Berdasarkan komposisi berikut, Jokowi yakin jika pemerintahan akan berjalan dengan efektif. Apalagi Presiden Jokowi mendapat dukungan lebih dari 50 persen partai politik di parlemen.

Sebelumnya, Presiden RI itu sudah membocorkan akan memilih Menteri Muda di bawah usia 35 tahun untuk kabinetnya di periode mendatang.

Jokowi mengumumkan jika tengah menyaring dan mempertimbangkan sejumlah nama yang akan terpilih nantinya. Ia juga menambahkan jika calon Menteri Muda tersebut berasal dari kalangan profesional dan bukan partai.

Tentunya, hal tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari anggota partai politik. Salah satunya adalah respon positif dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ia mengaku setuju dengan adanya menteri milenial tersebut asalkan dapat membuktikan bahwa mereka memang bisa bekerja dan membantu tugas Presiden.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait