Dengan latar belakang era tahun 1980-an di Gotham City, trailer final ini menceritakan masa lalu Arthur Fleck, dimana ia merupakan seseorang yang memiliki penyakit kejiwaan dan dipandang rendah di masyarakat.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 29 Agustus 2019 - 08:08 WIB
WowKeren - Sesuai janji sutradara Todd Phillips, Warner Bros akhirnya merilis trailer final "Joker". Dalam trailer berdurasi 2 menit 24 detik ini, tampaknya Warner Bros benar-benar ingin menunjukkan bagaimana asal-usul seorang badut bernama Arthur Fleck yang kemudian berubah menjadi penjahat kelas kakap.
Dengan latar belakang era tahun 1980-an di Gotham City, adegan awal trailer ini menceritakan masa lalu Arthur, dimana ia merupakan seseorang yang memiliki penyakit kejiwaan. Dalam film ini kehidupan Arthur tampak penuh dengan bully dan pandangan miring dari orang-orang di sekitarnya.
Trailer itu dimulai dengan Arthur Fleck yang sedang menghibur seorang anak di bus, namun ia disuruh berhenti oleh sang ibu. Setelahnya, secara perlahan trailer ini menampilkan bagaimana tekanan hidup membuat sisi lain Arthur muncul hingga kemudian ia menjadi seorang psikopat gila yang gemar mencari keributan.
Video tersebut juga menampilkan tawa gila Arthur Fleck sebelum akhirnya membangun identitas barunya sebagai sang Joker, sang Clown Prince of Crime. Tak hanya itu, trailer ini juga menampilkan Murray Franklin yang diperankan oleh Robert DeNiro, yang merupakan target utama Arthur Fleck.
Trailer final "Joker" ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dan mendulang beragam pujian dari para penggemar. Bahkan film yang mengisahkan musuh bebuyutan Batman ini diprediksi siap melenggang menuju panggung Oscar nantinya.
"Film ini pasti langsung lolos ke Oscar meskipun ini (film yang) kejam dan gelap," komentar salah satu penggemar. "Kurasa film ini layak mendapatkan Academy Awards," tambah lainnya. "Satu-satunya film DC yang kupikir harus meraih Oscar," sambung lainnya.
Sementara itu, "Joker" tentunya menjadi salah satu proyek terbaru Warner Bros yang sangat diantisipasi oleh para penggemar. Apalagi menilik bahwa proyek ini akan berada di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU) dan menceritakan kisah orisinal si badut psikopat.
Di sisi lain, sebelumnya sutradara Todd Phillips mengatakan bahwa film "Joker" versi garapannya ini tidak akan mengikuti kisah apapun dari komiknya. Selain itu, "Joker" juga dipastikan akan mendapatkan rating R, yang diharapkan bakal menampilkan adegan-adegan perkelahian eksplisit maupun asal-usul "terciptanya" si badut psikopat Joker dari segi psikologis.
Film ini akan mengisahkan sosok Joker dengan latar tahun 1980-an, dan berfokus pada kisah orisinal Joker serta asal-usulnya. Tak hanya itu, film solo ini akan benar-benar menampilkan tone yang sangat gelap dan serius.
Karakter Joker akan diperankan oleh aktor kondang Joaquin Phoenix. Karakter ini digambarkan sebagai komedian gagal lalu menjadi gila, hingga berubah sebagai seorang psikopat. Selain Joaquin, film ini juga akan menampilkan kemampuan akting dari sederet bintang lainnya, seperti Marc Maron, Zazie Beetz dan Frances Conroy. "Joker" sendiri siap menyapa penggemar pada 4 Oktober mendatang.
(wk/luth)
