Ini Klarifikasi BEM UN Khair Soal Viral Perpeloncoan Mahasiswa Disuruh Minum Air Ludah
Nasional

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video perpeloncoan yang dilakukan senior UN Khair terhadap mahasiswa baru. Terkait hal tersebut BEM UN Khair memberikan klarifikasinya berikut.

WowKeren - Beberapa hari terakhir, media sosial kembali dihebohkan dengan video perpeloncoan yang terjadi di salah satu PTN Indonesia. Video tersebut menjadi viral setelah akun @loolxaa mengunggahnya di Twitter.

Pasalnya, dalam video tersebut terlihat sejumlah mahasiswa baru yang disuruh untuk saling berbagi air mineral yang sudah diberi air ludah. Tak hanya itu, para mahasiswa baru itu juga disuruh untuk berjalan jongkok di tangga dan melewati selangkangan para seniornya.

Baru diketahui jika perpeloncoan dalam video yang viral tersebut merupakan bagian dari kegiatan orientasi mahasiswa baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Ternate. Viralnya video tersebut di media sosial sontak saja mendapat kecaman dari warganet, bahkan tak sedikit dari mereka yang langsung me-mention akun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI @Kemdikbud_RI untuk menindak oknum-oknum yang melakukan perpeloncoan tersebut.

Cuitan @loolxaa

Twitter

Karena banyaknya kecaman yang diberikan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun Ternate memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas perbuatan yang dilakukan oleh beberapa oknum senior di acara orientasi mahasiswa baru tersebut. Melalui akun Instagramnya @mahasiswaunkhair, BEM UN Khair mengunggah foto dan video klarifikasi terkait aksi perpeloncoan yang dilakukan oleh para senior itu.


"Kejadian kekerasan yang tidak seharusnya itu, terjadi secara spontan oleh beberapa oknum senior di sela pergantian agenda kegiatan," tulis akun @mahasiswaunkhair pada caption. Akun tersebut juga menambahkan jika para pelaku perpeloncoan tersebut sudah diberi sanksi tegas oleh pihak kampus.

Husen Alting selaku Rektor Universitas Khairun menjelaskan jika pihak kampus telah mengambil langkah tegas terkait perpeloncoan yang dilakukan oleh oknum senior pada ospek yang dilaksanakan tanggal 29 Agustus lalu. Ia juga menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian tersebut.

"Kami selaku pimpinan Unkhair menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut sekaligus mengutuk keras perbuatan yang dilakukan itu,” kata Husen.

Menindak lanjuti kekerasan yang dilakukan oleh senior tersebut, pihak kampus telah memberikan sanksi kepada empat mahasiswa. "Terhadap oknum mahasiswa dengan inisial AE diberikan sanksi berupa skorsing perkuliahan selama 2 semester," tulis Husen dalam rilisnya. "Sedangkan oknum mahasiswa dengan inisial FSMA, LM dan NSF masing-masing diberikan sanksi skorsing selama 1 semester."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru