Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 91. Kecelakaan maut tersebut melibatkan 21 kendaraan, dan mengakibatkan 8 orang tewas. Diketahui kecelakaan beruntun ini awalnya disebabkan oleh truk bermuatan tanah yang terguling.
- Wahyu
- Selasa, 03 September 2019 - 09:31 WIB
WowKeren - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang pada kilometer 91, wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat. Berdasarkan keterangan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat, setidaknya ada 21 berbagai jenis kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut.
"Jadi kecelakaan beruntun di kilometer 91 arah Jakarta pukul 13.00 WIB ada 21 kendaraan berbagai jenis," kata Direktur Ditlantas Polda Jabar, Komisaris Besar Mohamad Aris, Senin (2/9).
Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Ditlantas Polda Jabar, korban meninggal ada 8 orang, sedangkan korban luka ringan dan berat berjumlah 20 orang. "Korban tewas dan luka yang sudah dievakuasi sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bayuasih, Rumah Sakit Siloam, dan RS Thamrin," kata Aris.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, diduga berasal dari kecelakaan tunggal yang dipicu oleh dump truck bermuatan tanah. Truk yang terguling ini lah yang membuat kendaraan lain yang berada di jalur yang sama berhenti secara tiba-tiba sehingga tabrakan beruntun tidak terelakkan.
"Kecelakaan masih diselidiki khusus. Dump truck kebalik," jelas Aris. "Kemudian mobil lain berhenti dari belakang ada yang tak sempat ngerem sehingga menabrak kendaraan di depan."
Aris menambahkan hingga saat ini polisi masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan yang melibatkan puluhan kendaraan tersebut. Aparat juga sudah mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
Diketahui 21 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah 7 truk, 12 kendaraan pribadi, dan 2 bus. Dari jumlah tersebut dikabarkan bahwa terdapat 4 kendaraan yang terbakar.
Untuk korban tewas berjumlah 8 orang dengan 4 korban yang tewas akibat ikut terbakar di dalam kendaraan. Sedangkan untuk korban yang menderita luka berat, semuanya langsung dirujuk ke 4 RS terdekat yaitu RS Siloam, RS Bayuasih, RS Thamrin, dan RS Bhakti Husada. Semuanya ada di Purwakarta.
Adapun kondisi lalu lintas usai kecelakaan maut tersebut di jalur Bandung mengarah ke Jakarta mengalami kemacetan sepanjang 5 kilometer. "Kemacetan direkayasa, kita juga sedang melakukan contra flow. Tapi kondisi saat ini sudah lancar," pungkas Aris.
(wk/wahy)
