Kerja keras Joaquin Phoenix untuk meniru tawa Joker ini mendulang beragam pujian. Bahkan tak sedikit yang menyebutnya sebagai pemeran Joker terbaik selain Heath Ledger di film 'The Dark Knight'.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 03 September 2019 - 14:22 WIB
WowKeren - Rasanya tak berlebihan jika Joker disebut sebagai salah satu karakter villain yang paling terkenal sepanjang masa. Karakternya yang kejam namun jenaka menjadikan Joker sebagai penjahat yang unik sekaligus rumit. Hal inilah yang membuat Joker menjadi salah satu karakter yang cukup sulit diperankan.
Memerankan karakter seorang psikopat seperti Joker tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tak terkecuali untuk aktor kondang sekaliber Joaquin Phoenix yang akan menghidupkan karakter tersebut di film "Joker" mendatang. Bahkan Joaquin tak segan mengaku jika ia cukup kesulitan memerankan sejumlah aspek dalam diri Joker, termasuk tawa khasnya.
Sejak pertama kali diadaptasi ke layar lebar, karakter Joker memang identik dengan tawanya yang menakutkan. Meski demikian, tak semua aktor yang memerankan Joker mampu membuat impersonasi sempurna dari tawa sang Clown Prince of Crime.
Alhasil, Joaquin pun mengaku bekerja keras untuk mempelajari tawa Joker secara mendalam, hingga kemudian menciptakan tawa khas sang villain tersebut selama berbulan-bulan. "Aku berlatih sendiri tetapi aku meminta Todd Phillips (sutradara film 'Joker') datang untuk mengaudisi tawaku. Aku merasa harus mampu melakukannya di tempat dan di depan orang lain. Itu benar-benar tidak nyaman. Butuh waktu lama bagiku," tutur Joaquin dilansir The Hollywood Reporter pada Selasa (3/9).
Kerja keras Joaquin tentunya mendapat ganjaran setimpal. Saat trailer "Joker" dirilis, aktor kawakan ini langsung mendapatkan beragam pujian dari penggemar. Bahkan tak sedikit yang menyebutnya sebagai pemeran Joker terbaik selain Mark Hamill yang menjadi pengisi suara "Batman Beyond: Return of the Joker", serta mendiang Heath Ledger di film "The Dark Knight".
Tak hanya itu, saat "Joker" diputar perdana di ajang Venice Film Festival pada akhir pekan lalu, banyak yang menyebut jika Joaquin layak mendapatkan piala Oscar atas totalitas aktingnya. Sebagian besar kritikus film mengklaim jika sang aktor benar-benar mampu merepresentasikan Joker, termasuk tawa seramnya yang khas dan ikonik.
Joaquin sendiri sebelumnya memang mengatakan bahwa hal pertama yang dipelajarinya adalah tawa ikonik si villain paling legendaris itu. "Aku mulai dari sini (tawa)," tuturnya.
Aktor berusia 44 tahun ini bahkan mengaku cukup kesulitan menirukan tawa Joker, hingga ia melihat referensi dari sejumlah video yang menampilkan penderita tawa patologis. "Aku melihat video yang menunjukkan orang yang menderita tawa patologis, disfungsi psikis yang membuat tidak terkendali," lanjutnya.
Sementara itu, "Joker" merupakan proyek Warner Bros berada di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU). Film ini akan menceritakan kisah orisinal si badut psikopat sebelum ia menjadi villain paling terkenal sepanjang sejarah. Disutradarai oleh Todd Phillips, "Joker" siap menyapa penggemar pada 4 Oktober mendatang.
(wk/luth)
