Beda dengan pengakuan Bima Aryo yang menyebut tak berada di lokasi kejadian, Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengungkap kalau presenter acara petualang tersebut berada di TKP dan membantu melepas gigitan anjing yang menyerang ART Yayan.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 04 September 2019 - 11:49 WIB
WowKeren - Presenter Bima Aryo jadi sorotan terkait kasus anjingnya menggigit ART Yayan hingga tewas. Saat pertama kali diwawancara, Bima mengaku tak tahu apapun soal kasus anjingnya.
"Aduh, sorry banget, aku belum bisa ngomong banyak. Aku soalnya tidak ada di rumah saat kejadian. Baru selesai pernikahan," kata Bima, 3 September. "Nah itu dia kita nggak tahu (apakah benar Sparta yang menyerang), pas kejadian kan gelap. Kita nggak tahu nih."
Namun polisi membeberkan fakta mengejutkan soal Bima. Beda dari pengakuan sebelumnya, Bima sebenarnya berada di TKP ketika salah satu anjingnya menyerang ART.
"Jadi gini, memang pada saat itu ibu TD itu kan mau mengeluarkan anjing kan, biasanya setiap malam itu kan anjing itu dikeluarkan oleh ibunya. Dibawa jalan-jalan di sekeliling perkarangan rumahnya di dalam," kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid pada Kompas.com. "Memang sudah sempat dipegang sama ibu itu. Karena mungkin di situ ada orang baru akhirnya diterkam lah pembantu itu. Karena kan orang baru pembantu itu."
Abdul menambahkan kalau Bima membantu ibunya, TD, untuk melepaskan gigitan anjing yang menyerang Yayan. Akibat usahanya itu, presenter "My Trip My Adventure ini juga mengalami luka-luka.
"Akhirnya anaknya, si Bima itu membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban tadi. Sampai-sampai tangannya si Bima ini dimasukkan ke mulutnya (anjing) baru dibuka gitu, baru bisa lepas (gigitan anjing). Jadi tangannya si Bima ini juga terkorek karena mulutnya si anjing ini," terang Abdul.
Sementara itu, sahabat Bima bernama Haikal sempat ikut angkat bicara. Haikal menyebut Bima sebenarnya sudah berniat memindahkan Sparta dan anjing-anjing lainnya.
"Dia sebelum ada kejadian ini pun Bima sudah rencana mau pindahin ini (anjing) semua. Dia emang sudah plan (rencana) tempat untuk anjingnya," kata Haikal. "Bagaimana pun Bima seorang muslim, dia tahu dan dia memang pelan-pelan akan kendaliin itu (pelihara anjing) setelah dia nikah. Tapi kejadian ini (Yayan tewas) pas dia nikah, ini juga jadi ujian buat dia."
(wk/riaw)
