Papua Diguncang Gempa Tiga Kali Terasa Hingga Dari Raja Ampat Sampai Sorong
Nasional

Papua diguncang gempa sebanyak tiga kali sejak Sabtu (7/9) dini hari dan tidak berpotensi tsunami. Getaran terasa di Kabupaten Raja Ampat hingga daerah Sorong.

WowKeren - Papua diguncang gempa sebanyak tiga kali pada hari ini Sabtu (7/9) sejak dini hari. Berdasarkan laporan dari Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat dan tidak berpotensi terjadi gelombang tsunami.

Gempa bumi pertama terjadi dengan kekuatan magnitudo 3,3 SR pada pukul 00.55 WIT pada koordinat 0.38 lintang selatan dan 130.34 bujur timur, yang berjarak 51 km Barat Laut Raja Ampat dengan kedalaman 10 km. Gempa susulan terjadi dengan getaran yang lebih besar dengan kekuatan magnitudo 5,4 SR pada pukul 06.14 WIT pada koordinat 0.7 lintang selatan dan 130.50 bujur timur, yang berjarak 18 km Barat Laut Raja Ampat dengan kedalaman 10 km.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.15 LS dan 130.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 35 km arah Barat Laut Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat pada kedalaman 10 km," jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono saat melakukan jumpa pers pada Sabtu (7/9). "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme penyesaran normal (normal fault)."


Sementara gempa susulan ketiga kembali terjadi pada pukul 08.28 WIT yang memiliki kekuatan magnitudo 4,2 SR pada koordinat 0.45 lintang selatan dan 130.64 bujur timur, yang berjarak 21 km barat Raja Ampat dan 82 km barat laut Sorong dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa tersebut menurut sejumlah pengakuan warga terasa begitu keras dari wilayah Raja Ampat hingga daerah Sorong.

Rahmat Triyono menjelaskan jika gempa yang terjadi di Papua ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal sehingga tidak berpotensi terjadi tsunami. Saat ini pihaknya mengaku masih belum menerima laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat dari gempa bumi tersebut. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta memperhatikan ketahanan bangunan rumah yang dimiliki agar dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hingga pukul 05.00 WIB tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," tutur Rahmat. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait