Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai bahwa Papua lebih membutuhkan pemenuhan aspek kemanusiaan ketimbang infrastruktur.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 11 September 2019 - 08:53 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berencana untuk membangun istana kepresidenan di Papua. Hal itu menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh Papua saat menggelar pertemuan pada Selasa (10/9).
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai bahwa ada yang lebih penting yang harus dibangun di Papua. Bukan istana, melainkan infrastruktur layanan untuk masyarakat. "Kalau menurut saya yang paling penting di Papua ya sarana dasar, kesehatan dan pendidikan," kata Eko dilansir dari Detik, Rabu (11/9).
Adanya sarana pendidikan dan kesehatan yang menunjang bisa mendorong pemberdayaan pada masyarakat Papua. Hal itu nantinya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan rakyat Papua. Eko menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi Papua saat ini adalah tingkat kemiskinan yang cukup tinggi sehingga perlu adanya pemberdayaan masyarakat.
"SDM itu kan luas, satu lagi juga upaya peningkatan kesejahteraan. Jadi bagaimana membangun aspek-aspek pemberdayaan di sana terutama ekonomi," jelas Eko. "Ini kan problemnya kan Papua sekarang menjadi provinsi yang kemiskinannya tinggi. Sehingga dia butuh solusi secara ekonomi."
Oleh sebab itu, ia menilai pemerintah penting untuk segera memprioritaskan aspek kemanusiaan di atas pembangunan infrastruktur. "Kalau kemudian pilihannya keterbatasan maka skala prioritas lebih kepada aspek kemanusiaannya dulu, bukan pada infrastrukturnya," tutur Eko.
Jika kebutuhan kemanusiaan masyarakat sudah dipenuhi maka hal itu akan mempermudah mereka dalam berkontribusi untuk membangun daerahnya. "Karena kalau dia katakanlah tetap di-support dari segi kebutuhan peningkatan skill, pendidikan, dan kesehatan mereka maka secara intensif mereka akan berusaha bagaimana membenahi daerahnya, infrastruktur dan lain-lain," lanjut Eko.
Dengan kata lain, urgensi membangun istana di Papua dikatakannya masih belum tinggi untuk saat ini. "Saya rasa belum ada urgensinya membangun istana di Papua," pungkas Eko.
(wk/zodi)
