Massa Ricuh Bakar Karangan Bunga di Gedung KPK, Beri Tuntutan Ini
Nasional

Sejumlah orang yang tergabung dalam Himpunan Aktivis Indonesia mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini (13/9) sekitar pukul 14.15 WIB.

WowKeren - Kerusuhan terjadi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini (13/9). Sejumlah orang yang tergabung dalam Himpunan Aktivis Indonesia mendatangi Gedung KPK sekitar pukul 14.15 WIB.

Massa tersebut menyerukan ucapan selamat atas terpilihnya Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK yang baru. "Selamat untuk Irjen Firli dan capim KPK yang baru yang sudah terpilih," ujar seorang orator dalam aksi di depan KPK.

Awalnya, massa hanya berjumlah sekitar 25 orang hingga semakin bertambah sekitar pukul 14.30 WIB. Selain mengucapkan selamat pada Firli, mereka juga menyuarakan dukungan kepada revisi UU yang dinilainya memperkuat KPK.

Massa lantas merusak karangan bunga dan mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK. Sebelumnya, kain hitam tersebut menjadi simbol pegawai KPK dan aktivis anti-korupsi dalam menanggapi revisi UU dan proses seleksi Capim yang dianggap bermasalah.


Karangan bunga yang ada ditumpuk dan dibakar di depan KPK. Mereka juga melempari gedung KPK dengan botol air dan mencoba merangsek masuk ke lobi.

Pihak kepolisian mencoba menghalau massa dengan menembakkan gas air mata. Massa lantas sempat berhamburan ke arah Jalan Rasuna Said, Kuningan. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar Jalan Rasuna Said mengalami kepadatan.

Dilansir CNN Indonesia, massa Himpunan Aktivis Indonesia tersebut menyebarkan keterangan tertulis yang berisi sejumlah tuntutan. Yang pertama adalah meminta Komisioner KPK Saut Situmorang dan Wadah Pegawai KPK menarik kembali pernyataan Firli melanggar kode etik berat.

Yang kedua adalah mendesak agar Saut dan Wadah Pegawai KPK meminta maaf secara terbuka pada Firli. Yang ketiga adalah menuntut agar KPK segera mengevaluasi seluruh unsur lembaganya agar terbebas dari segala kepentingan. "Terakhir, massa menuntut Saut Situmorang mundur dari pimpinan KPK," tulis juru bicara Himpunan Aktivis Indonesia, Imam Rohmatulloh.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait