Densus 88 Tangkap Teroris Jaringan ISIS di Jakut yang Rencanakan Pengeboman
Nasional

Dalam proses penangkapan terduga teroris tersebut, tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi. Keseluruhan ada 29 barang bukti yang disita.

WowKeren - Seorang terduga teroris berinisial MA ditangkap tim Densus 88 di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (23/9) pagi. Menurut pihak kepolisian, MA tengah merencanakan aksi pengeboman.

"Jadi pada intinya bahwa daripada pelaku diduga teroris yang diamankan ini memang ada rencana untuk melakukan pengeboman," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Cilincing pada hari ini (23/9). "Tetapi kita belum mendapatkan informasi jelas mau mengebom di daerah mana."

Menurut Argo, tim Densus 88 masih melakukan pendalaman terhadap pelaku yang disebut terafiliasi kelompok amaah Ansharut Daulah (JAD) tersebut. "Ini termasuk dalam jaringan ISIS, JAD," tutur Argo.

Dalam proses penangkapan terduga teroris tersebut, tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi. Keseluruhan ada 29 barang bukti yang disita di Jalan Belibis V RT 13 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Salah satunya adalah bom jenis TATP.


"Ada beberapa bahan-bahan yang berkaitan dengan apa yang mereka gunakan," terang Argo. "Saat ini masih ada satu jenis bom yang siap digunakan di dalam rumah."

Tim Densus 88 sendiri hingga kini masih berada di lokasi. Tim penjinak bom (Jibom) akan men-disposal bahan peledak di lokasi.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menggeledah rumah tersebut. "Saat ini sudah dilakukan preventive strike di beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror dan telah ditemukan materi bom berbahan TATP (high explosive) dan beberapa bukti-bukti berbahaya lainnya," ujar Dedi dilansir detikcom pada Senin (23/9).

Tak hanya bom, polisi juga menyita sejumlah senjata api, baik laras panjang maupun laras pendek. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk menjauh dari lokasi. "Tim masih di lapangan," tutur Dedi.

Menurut Dedi, jaringan ini termasuk dalam JAD Bekasi. "Kelompok JAD Bekasi dan JAD lainnya," pungkas Dedi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru