BMKG Angkat Bicara Soal Langit Merah Jambi
Nasional

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi terkait fenomena yang menyebabkan langit berwarna merah di Provinsi Jambi beberapa waktu yang lalu.

WowKeren - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhirnya menanggapi terkait fenomena yang menyebabkan langit berwarna merah di Provinsi Jambi beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya warganet telah dihebohkan dengan video yang menunjukkan langit di Muaro Jambi telah berubah menjadi merah.

Tidak hanya berubah menjadi warna merah, matahari pun terlihat kesulitan untuk menembus daerah Muaro Jambi. BMKG pun memberikan penjelasan melalui laman Twitter resmi mereka terkait fenomena ini.

BMKG menjelaskan jika langit yang menjadi kemerahan ini disebabkan oleh hamburan mie atau yang disebut dengan Mie Scattering. Istilah ini dijelaskan merupakan fenomena hamburan sinar matahari oleh partikel mengapung di udara yang berukuran kecil (aerosol).


"Mengapa Langit Memerah?," tulis BMKG pada Minggu (22/9). "Jika ditinjau dari teori fisika atmosfer pada panjang gelombang sinar tampak, langit berwarna merah ini disebabkan adanya hamburan sinar matahari oleh partikel mengapung di udara yg berukuran kecil (aerosol), dikenal dengan istilah hamburan mie (Mie Scattering)."

Berdasarkan data yang telah didapat oleh BMKG, konsenterasi debu partikulat polutan berukuran lebih kecil dari 10 mikrometer sangat tinggi di sekitar Jambi, Palembang dan Pekanbaru. Tetapi hanya langit di Muaro Jambi yang berubah merah, yang menandakan polutan di sana dominan berukuran 0,7 mikrometer atau lebih dengan konsentrasi sangat tinggi dan sebaran partikel juga luas sehingga membuat langit berubah menjadi warna merah.

"Mie scattering terjadi jika diameter aerosol dari polutan di atmosfer sama dengan panjang gelombang dari sinar tampak (visible) matahari," tulis BMKG pada Minggu (22/9). "Panjang gelombang sinar merah berada pada ukuran 0,7 mikrometer."

Sementara itu Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo Soetarno menjelaskan jika warna merah pada langit Muaro Jambi juga disebabkan oleh titik api atau hotspot yang sangat banyak. "Ini data tadi pagi di Muaro Jambi, terjadinya hotspot 430 yang validitasnya di atas 80 persen. Jadi memang di sana banyak sekali titik api," kata Agus pada Minggu (22/9).

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait