Kapolda Sulsel Minta Maaf Usai Viral Polisi Kejar Mahasiswa Pakai Sepatu Masuk Masjid
Nasional

Kapolda Sulawesi Selatan meminta maaf setelah beberapa anggotanya terekam sedang kejar mahasiswa yang berdemo hingga ke dalam masjid dengan memakai sepatu.

WowKeren - Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Makassar untuk menolak pengesahan revisi UU KPK di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan pada Selasa (24/9) berujung dengan ricuh. Aksi unjuk rasa ini berujung dengan kerusuhan antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Demonstrasi yang terjadi di Makassar ini telah menyisakan sejumlah insiden yang menjadi tengah menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya viral video polisi menganiaya jurnalis, tindakan polisi di Makassar saat mengamankan demo ini juga kembali menjadi viral setelah mereka mengejar sekelompok mahasiswa hingga masuk ke masjid dengan memakai sepatu.

Tindakan aparat keamanan yang dengan nekat menerobos ke masjid untuk mengejar para mahasiswa dengan memakai sepatu ini sempat terekam oleh warga yang berada di lokasi kejadian. Tak hanya memasuki masjid dengan memakai sepatu, beberapa aparat keamanan juga memasuki masjid lengkap dengan membawa atribut dan senjata mereka seperti senapan dan pentungan.


Kejadian ini terjadi di Masjid Syuhada dalam kompleks kantor Pengadilan Tinggi Makassar yang berdampingan disebelah kantor DPRD Sulsel. Tindakan aparat keamanan ini lantas memicu amarah dari publik setelah disebarkan melalui media sosial. Mereka banyak yang menghujat jika tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan tersebut sangat tidak memiliki moral dan etika.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Polisi Mas Guntur Laupe akhirnya angkat bicara mengenai video viral yang menunjukkan salah satu pihaknya telah memasuki masjid dengan menggunakan sepatu. Kapolda Sulsel membenarkan jika kejadian tersebut memang terjadi di kawasan Gedung DPRD Sulsel.

Oleh sebab itu, dirinya meminta permohonan maaf pada masyarakat atas tindakan yang dilakukan oleh oknumnya. Kapolda Sulsel juga berjanji akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan tidak beretika tersebut.

"Terkait masalah itu, tentu saya selaku penanggung jawab, Kapolda Sulsel, saya bertanggung jawab, saya minta maaf dan akan cari anggota untuk ditindak tegas," kata Irjen Polisi Mas Guntur Laupe pada Selasa (24/9). "Itu kesalahan melanggar etika masuk masjid yang seharusnya bersih malah masuk tanpa buka alas kaki. Itu salah dan akan ditindak."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait