Ini Dalih Ketua DPR Bamsoet Usai Tolak Berdialog Dengan Mahasiswa
Instagram/bambang.soesatyo
Nasional

Tak hanya mementahkan undangan berdialog di sebuah program televisi, Bamsoet juga mengunci akun Instagram-nya. Hal ini tak pelak menuai kritikan keras dari berbagai kalangan.

WowKeren - Program talkshow "Mata Najwa" yang digelar Rabu (25/9) kemarin memang sedianya mempertemukan pihak demonstran dengan pemerintah. Baik legislatif maupun eksekutif, semua coba dihadirkan oleh Najwa Shihab selaku tuan rumah.

Namun sayangnya undangan dialog terbuka ini dimentahkan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Tak hanya menolak undangan tersebut, Bamsoet bahkan menarik diri dan mengunci akun Instagram miliknya.

Tak ayal kritikan datang dari berbagai pihak. Menanggapi hal tersebut, akhirnya Bamsoet angkat bicara. Politikus yang digadang-gadang bakal menjadi Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku tak pernah diajak dan diundang secara langsung oleh Najwa.

"Tidak ada komunikasi langsung dari Najwa Shihab ke saya," kata Bambang melalui rilis tertulis, Kamis (26/9). "Saya baru mengetahui setelah ramai di media sosial."

Selain itu, Bamsoet juga menyoroti soal etika mengundang seseorang untuk menjadi narasumber. Sebagai orang yang pernah menggeluti dunia jurnalistik, menurutnya tim "Mata Najwa" sudah gagal menerapkan etika yang baik.

Seharusnya, menurut Bamsoet, pihak "Mata Najwa" tidak mengundangnya secara mendadak. Terbukti dari ketidakhadirannya yang juga disebabkan adanya jadwal lain yang sudah diagendakan jauh-jauh hari.


"Tidak bisa dadakan (mengundangnya)," tegasnya, seperti dilansir dari Kompas, Jumat (27/9). "Karena setiap orang pasti punya agenda yang sudah terjadwal sejak jauh hari."

Oleh karena itu, semasa ia masih bekerja sebagai wartawan, Bamsoet mengaku selalu menyiapkan planning yang rapi dan jelas. Selain itu, Bamsoet juga mengaku akun Twitter yang disebutkan Najwa sudah tak aktif sejak 2010.

Apabila hendak mengundangnya, ujar Bamsoet, bisa dilakukan dengan mendatanginya baik-baik ke kantor DPR RI. Apalagi selama masa demonstrasi kemarin ia mengaku berada di kantor DPR hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

"Setiap hari, dari pagi hingga sore selalu ngantor ke DPR RI. Jadi tidak perlu mempermalukan narasumber hanya untuk menaikkan rating dan keuntungan pribadi," tuturnya. "Banyak cara yang lebih etis dan sikap yang saling menghargai."

Bamsoet lantas menegaskan, pihaknya tak akan menolak siapapun yang hendak beraudiensi dengannya. Yang terpenting adalah suasana dialog yang kondusif.

"Hampir setiap hari saya selalu menerima audiensi dari berbagai kalangan masyarakat. Jangankan BEM, mahasiswa pribadi atau perseorangan saja saya terima," pungkasnya. "Kapan pun kawan-kawan mahasiswa mau berdialog, pintu ruang kerja saya di DPR RI selalu terbuka lebar."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait