2 Mahasiswa Tewas Jadi Korban Demo, Komisi III DPR Desak Jokowi Copot Wiranto
Nasional

Wakil Ketua Komisi III DPR, Erma Ranik, menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa dan kritik kepada pemerintah tidak boleh ditangani dengan kekerasan dan represi karena bisa menimbulkan korban.

WowKeren - Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara di Kota Kendari pada Kamis (26/9) diketahui menewaskan 2 orang mahasiswa. Keduanya merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo bernama Randy dan Muh Yusuf Kardawi.

Menanggapi hal ini, pimpinan Komisi III DPR pun mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menko Polhukam Wiranto. Pasalnya, Wiranto dinilai gagal dalam menjaga keamanan.

"Kami selaku anggota Komisi Hukum DPR RI meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menko Polhukam Wiranto," tutur Wakil Ketua Komisi III DPR, Erma Ranik, dalam keterangannya pada Jumat (27/9). "Karena terbukti gagal dalam melakukan antisipasi terhadap persoalan politik dan keamanan yang menjadi domain wilayah kerjanya."

Tewasnya dua mahasiswa di Kendari itu dinilai sebagai bentuk kegagalan Wiranto selaku Menko Polhukam dalam menangani kondisi. Komisi III DPR juga meminta agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas insiden yang menewaskan Randy dan Yusuf.


Kapolri bahkan diminta untuk segera mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara. "Copot Kapolda Sulawesi Tenggara karena terbukti tidak profesional dalam menangani aksi demonstrasi," jelas Erma.

Menurut Erma, aksi unjuk rasa dan kritik kepada pemerintah tidak boleh ditangani dengan kekerasan dan represi. Pasalnya, cara tersebut hanya akan menimbulkan korban. "Indonesia adalah negara demokrasi," pungkas politisi Partai Demokrat tersebut.

Sementara itu, Randy yang merupakan mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo harus meregang nyawa usai tertembak di dada bagian kanannya. Tim Medis RS Ismoyo, Sersan Mayor Salam SR, menuturkan bahwa Randy tiba di rumah sakit sekitar pukul 3 sore waktu setempat. Namun tim dokter tidak mampu menyelamatkannya hingga membuat mahasiswa malang tersebut mengembungkan napas terakhirnya.

Sedangkan Yusuf yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Yusuf mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat menjalani operasi pada Kamis (26/9) malam. Ia dinyatakan meninggal pada hari ini (27/9) pukul 04.17 WITA.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru