Kapolri Copot Kapolda Sultra Hingga Papua, Diduga Ini Alasannya
Nasional

Kapolri mencopot 3 kapolda-nya yang bertugas di wilayah yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Namun Polri memastikan mutasi jabatan memang rutin dilakukan di tubuh organisasi.

WowKeren - Berbagai gejolak yang mengganggu keamanan serta ketertiban Indonesia tengah terjadi. Mulai dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga demonstrasi yang berujung kerusuhan.

Bersamaan dengan berbagai kejadian itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pun mengambil langkah yang sukses menarik perhatian publik. Mantan Kepala BNPT itu diketahui berencana memutasi tiga kapolda-nya. Adalah Kapolda Riau, Kapolda Sulawesi Tenggara, dan Kapolda Papua yang menjadi sasaran dalam mutasi jabatan ini.

Untuk diketahui, ketiga provinsi tersebut memang tengah banyak disorot beberapa waktu belakangan. Sudah dua bulan terakhir demonstrasi dan kerusuhan besar-besaran terjadi di sejumlah daerah Papua dan Papua Barat. Yang terbaru, kerusuhan terjadi di Wamena dan berujung pada melayangnya puluhan nyawa.

Kemudian di Kendari, Sulawesi Tenggara baru saja terjadi demonstrasi berdarah. Sebanyak dua mahasiswa yang menuntut pembatalan sejumlah RUU kontroversial diketahui tewas akibat tertembak peluru tajam dan dipukul dengan benda tumpul.

Di sisi lain, karhutla di Riau merupakan salah satu yang terparah pada tahun 2019. Diketahui Riau menjadi provinsi dengan wilayah terdampak karhutla terluas, dengan sebanyak 49.266 hektare hutan dan lahan terbakar hingga Agustus 2019.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo pun buka suara perihal ini. Dedi memang tak menjawab gamblang soal keterkaitan antara peristiwa di tiga provinsi itu dengan mutasi para kapolda. Namun, menurutnya, mutasi memang rutin dilakukan demi meningkatkan kinerja organisasi.

"Mutasi dalam organisasi Polri hal yang biasa dalam rangka tour of duty dan area," katanya, Jumat (27/9) malam. "Serta untuk meningkatkan kinerja organisasi dan dalam rangka binkar (pembinaan karir)."

Berdasarkan mutasi yang dilansir oleh Kompas, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja akan dimutasi sebagai Analis Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Posisinya di Papua akan digantikan oleh Irjen Pol Paulus Waterpau.

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo akan dipindahkan ke Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada Badan Intelijen Negara (BIN). Eko akan bertukar jabatan dengan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Sedangkan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto akan menduduki jabatan Irwil III Itwasum Polri. Sementara kursinya di Polda Sultra akan diduduki oleh Brigjen Pol Merdisyam.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru