Sebelumnya, seorang wanita berkebangsaan Indonesia dilaporkan terkena peluru karet di dekat mata saat tengah meliput aksi demonstrasi yang berlangsung di kawasan Wanchai, Hong Kong.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 30 September 2019 - 08:46 WIB
WowKeren - Seorang jurnalis Indonesia dilaporkan terluka saat meliput aksi unjuk rasa di Hong Kong pada Minggu (29/9). Jurnalis bernama Veby Mega Indah tersebut rupanya terkena tembakan peluru karet.
Terkait hal ini, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong meminta aparat setempat untuk melakukan investigasi. Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Ricky Suhendar mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan otoritas setempat guna mengetahui kronologi kejadian.
"Kami telah berkomunikasi dengan otoritas Hong Kong mengenai kronologis," kata Ricky dalam keterangan tertulis seperti dilansir dair Antara, Senin (30/9). "Dan meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian ini."
Sebelumnya, KJRI melaporkan bahwa seorang wanita berkebangsaan Indonesia atas nama Veby Mega terkena tembakan peluru karet di dekat mata. Insiden ini pun telah dilaporkan ke Menteri Luar negeri Retno Marsudi. Ricky menuturkan bahwa Menlu telah meminta agar KJRI segera memberikan bantuan.
"Ibu Menlu telah menugaskan tim KJRI Hong Kong," ujarnya didampingi Kanselari KJRI Hong Kong Mandala S Purba. "Untuk segera memberikan bantuan ke rumah sakit."
Ricky menuturkan bahwa KJRI Hong Kong akan terus melakukan pendampingan selama Veby dirawat di rumah sakit. Saat ini kondisi Veby dalam keadaan sadar dan masih dalam perawatan dokter. KJRI Hong Kong akan terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada yang bersangkutan selama perawatan di rumah sakit.
Veby, yang kala itu sedang meliput aksi demo di kawasan Wanchai, Hong Kong, terkena tembakan nyasar aparat yang menertibkan aksi. Demo tersebut berujung ricuh hingga polisi harus menembakkan peringatan.
"Jadi demonya agak sedikit ya kurang kondusif," jelas Ricky. "Ketika polisi menembakkan peringatan, dia kan lagi meliput itu, tiba-tiba pelurunya nyasar ke dia."
(wk/zodi)
