Soal Kasus Kematian Mahasiswa Saat Demo, DPR: Polisi Harus Bertanggung Jawab
Nasional

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PPP Achmad Baidowi menanggapi terkait kasus kematian mahasiswa seusai berdemo di Kendari. Menurutnya, pihak polisilah yang harus bertanggung jawab atas kasus tersebut.

WowKeren - Demo mahasiswa yang terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9) lalu telah memakan korban. Diberitakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) bernama Randy (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19) meninggal dunia seusai mengikuti unjuk rasa tersebut.

Menyikapi kasus tersebut, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PPP Achmad Baidowi menilai bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus bertanggung jawab atas insiden tewasnya dua mahasiswa tersebut.

"Itu kan semestinya lebih tanggung jawab pada yang koordinasi, yakni kepolisian. Maka kalau minta pertanggungjawaban, ya Kapolri," kata Baidowi di Gedung DPR Senayan, Minggu (29/9). "Kok demo besar seperti itu ada penembakan dan korban jiwa?"

Baidowi menambahkan jika ada konteks yang berbeda bila yang diminta mundur adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Menurutnya, Menkopolhukam tidak terlibat dengan masalah teknis di lapangan.


Sedangkan yang menangani aksi-aksi demonstrasi di lapangan adalah tanggung jawab Kapolri dan bukan Menkopolhukam. "Memang dari Kapolri-nya bagaimana? Masalah teknis juga Kapolri, bukan Menkopolhukam. Menkopolhukam cuma sebatas koordinasi, masalah teknis di lapangan itu Kapolri," kata Baidowi.

Sebelumnya telah diberitakan jika ada dua mahasiswa di Kendari yang meninggal usai ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara. Kedua mahasiswa yang tewas tersebut adalah Randi (21), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan Muh Yusuf Kardawi (19) dari Fakultas Teknik Sipil yang merupakan mahasiswa dari Universitas Halu Oleo.

Randy meninggal dunia di tengah-tengah demonstrasi masih berlangsung. Kematian Randy disebabkan oleh peluru yang ditembakan oleh petugas aparat keamanan.

Sedangkan Muh Yusuf Kardawi meninggal dunia setelah sempat kritis dan mendapatkan perawatan di RS Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara. Yusuf dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat menjalani operasi pada Kamis (26/9) malam.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait