Fahri menjadi salah satu anggota DPR periode 2014-2019 yang resmi mengakhiri masa jabatannya. Ia telah menjabat sebagai anggota DPR selama 15 tahun atau tiga periode.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 30 September 2019 - 17:51 WIB
WowKeren - Masa kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019 resmi berakhir pada hari ini, Senin (30/9). Fahri Hamzah menjadi salah satu yang juga menutup masa jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Setelah masa jabatannya sebagai anggota legislatif berakhir, Fahri akan menerima uang pensiun setiap bulan. Menurut Direktur PT Taspen (Persero) Iqbal Lantaro, uang pensiun yang didapatkan para anggota DPR tergantung lama waktu jabatannya.
Fahri sendiri diketahui telah menjabat sebagai anggota DPR selama 15 tahun atau tiga periode. Karenanya, maka ia mendapat jatah uang pensiun sebesar Rp 3,8 juta per bulan untuk seumur hidup.
"Kalau dia dua periode jadinya Rp 3,8 juta. Kalau yang satu periode Rp 3,2 juta. (Kalau lebih dua periode) tetap Rp 3,8 juta. Per bulan sampai beliau tidak ada, meninggal. Kalau ada istri, dilanjutkan ke istri," ungkap Iqbal di Gedung DPR, Jakarta.
Sedangkan untuk dana Tabungan Hari Tua (THT), Iqbal menyampaikan hanya diberikan sekali untuk tiap anggota DPR dan DPD. "Untuk anggota DPR satu periode uang pensiunnya Rp 3,2 juta. Uang THT-nya sekitar Rp 15 juta," lanjut Iqbal.
Berkaitan dengan hal ini, Fahri menuturkan jika dana pensiun dan THT sudah otomatis di sistem penggajian mereka. Namun ia pun mengaku jika uang pensiunnya lebih kecil dari penghasilan sang istri.
"Kita kan sudah punya mekanisme transfer gaji selama ini, berarti itu otomatis. Tapi itu jauh lebih kecil dari penghasilan istri saya," ucap Fahri.
Lebih lanjut Fahri mengungkap jika uang pensiun yang ia dapat nantinya akan diberikan kepada teman-teman yang selama ini sudah membantunya dalam bekerja. Contohnya adalah untuk staf yang sudah bekerja dengan Fahri selama 15 tahun.
"Habis pensiun ini saya mau tidur lah, istirahat. Kita lima belas tahun enggak tidur bos, bahkan sejak mahasiswa mana pernah tidur. Makanya mau tidur dulu," pungkas Fahri menuturkan rencana ke depannya usai pensiun sebagai anggota DPR.
(wk/amal)
