Ahmad Muzani mengatakan bahwa untuk memuluskan jalannya menjadi pimpinan MPR, ia dan pihaknya telah melakukan lobi-lobi dengan sejumlah fraksi yang ada di MPR.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 02 Oktober 2019 - 10:32 WIB
WowKeren - Usai pelantikan Ketua DPR RI, kursi Ketua MPR kini menjadi "rebutan". Partai Gerindra rupanya juga mengincar kursi tersebut.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menunjuk Ahmad Muzani untuk diajukan sebagai pimpinan MPR. Muzani berharap agar Gerindra bisa menempati kursi ketua. "Pak Prabowo ketika menunjuk saya menjadi pimpinan (MPR), sangat berharap dari Partai Gerindra bisa menjadi ketuanya," kata Muzani di Jakarta, Selasa (1/10).
Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi sehingga dalam proses kelembagaan negara pun hal itu bisa ditunjukkan dengan adanya pembagian peran. "Kenapa? Karena demokrasi yang indah, demokrasi yang bagus, itu apabila ada berbagi peran dalam proses kelembagaan negara," jelas Muzani.
Muzani mengatakan bahwa untuk memuluskan harapannya itu, ia dan pihaknya telah melakukan lobi-lobi. Ia mengaku sudah membicarakan hal itu dengan jajaran fraksi yang ada di MPR dan juga kelompok DPD.
"Karena Ketua MPR itu tidak otomatis, tentu saja ini sedang kita bicarakan dengan fraksi-fraksi MPR, termasuk kelompok DPD," tutur Muzani. "Bisa nggak dicapai kata musyawarah mufakat agar pemufakatan itu mencapai pada konsensus ketuanya Gerindra."
Tentu saja, bukan hanya Muzani yang mengincar posisi Ketua MPR. Ia mendengar ada nama lain yang juga mengincar posisi itu, yakni Bambang Soesatyo. Ia mengatakan bahwa hal itu bukan masalah baginya mengingat ia dan Bamsoet sudah merupakan teman dekat.
"Nggak apa-apa, Bamsoet itu sahabat saya, sekarang Ketua DPR, berarti pingin jadi Ketua MPR lagi dong," tutur Muzani. "Kalau saya kan Wakil Ketua MPR baru setahun setengah. Jadi ya sudah nggak apa-apa."
Lebih lanjut, ia berharap agar Bamsoet mau mengalah. "Nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya alhamdulillah, itu selesai. Namanya MPR, Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jadi permusyawarahan diutamakan, begitu," pungkasnya.
Sebelumnya dalam surat yang diteken Prabowo, mantan Danjen Kopassus itu tak hanya menunjuk Muzani untuk menjadi pimpinan MPR. Ia juga menunjuk Sufmi Dasco Ahmad untuk ditempatkan di kursi Wakil Ketua DPR.
(wk/zodi)
