Media setempat melaporkan jika polisi mengunjungi beberapa agensi peserta 'Produce 48' yang diduga ikut bekerja sama dengan Mnet melakukan manipulasi hasil voting final.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 02 Oktober 2019 - 13:59 WIB
WowKeren - Pihak kepolisian saat ini memang masih menyelidiki tudingan manipulasi hasil voting yang dilakukan pihak "Produce X 101". Belum lama ini, polisi bahkan menyelidiki tiga agensi dari member X1 yakni Woolim Entertainment, Starship Entertainment dan MBK Entertainment.
Kecurigaan manipulasi voting itu juga menyeret hasil voting final "Produce 48". Pada Rabu (2/10), media setempat melaporkan jika polisi mengunjungi beberapa agensi peserta "Produce 48" yang diduga ikut bekerja sama dengan Mnet melakukan manipulasi hasil voting.
Kabar perkembangan penyelidikan "Produce 48" ini pun langsung menjadi perbincangan netizen Korea Selatan. Namun banyak yang terang-terangan mencurigai beberapa member IZ*ONE. Simak beberapa komentar netizen berikut ini:
"Aku tahu ini. Kim Chaewon tidak pernah masuk peringkat tapi dia mendadak naik dan Jo Yuri bahkan tidak layak berada di urutan ketiga. Akhirnya beberapa investigasi dimulai."
"Aku nonton semua 'Produce 48' karena aku fans Juri dan kurasa Jo Yuri, Kim Chaewon, Choi Yena dan Ahn Yoojin semuanya mencurigakan."
"Bukankah itu jelas aneh untuk Jo Yuri, bagaimana bisa dia yang bahkan tidak masuk 10 besar dan mendadak di posisi ketiga di episode terakhir?"
"Miyawaki Sakura kelihatannya sudah dijamin debut sejak awal bergabung dan aku selalu curiga pada Jo Yuri."
"Bukankah agensi Jepang Sakura juga harus diinvestigasi? Kelihatannya Sakura sudah dijamin debut bahkan sebelum program dimulai."
Sementara itu, sumber Mnet sudah buka suara soal investigasi yang melebar ke arah "Produce 48". "Kami sedang melihat laporannya. Kami tidak tahu apa yang akan dikatakan dalam pernyataan resmi kepolisian. Ini adalah situasi di mana sulit bagi kami untuk mengeluarkan pernyataan," ujar sumber tersebut.
(wk/amal)
