Pegiat media sosial sekaligus relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, dicokok di dekat masjid daerah Pejompongan kala meliput aksi massa di depan Gedung DPR pada Senin (30/9).
- Bertilia Puteri
- Rabu, 02 Oktober 2019 - 15:20 WIB
WowKeren - Pegiat media sosial, Ninoy Karundeng, diculik kala meliput aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (30/9) kemarin. Rekan Ninoy sesama relawan Presiden Joko Widodo, Jack Lapian, bercerita bahwa temannya itu dicokok di dekat masjid daerah Pejompongan.
"Diamankannya kemarin. Ninoy lagi ngeliput demo di tengah massa. Dia ketahuan lagi motret-motret terus massa ini marah," tutur Jack dilansir Merdeka.com, Selasa (1/10). "Dia kan memang sehari-hari juga menjadi penulis ya."
Massa lantas mencari identitas Ninoy melalui media sosial Facebook. Emosi mereka semakin tak terbendung kala tahu Ninoy adalah relawan Jokowi.
Ninoy lantas dibawa ke sebuah tempat yang diyakini berada di wilayah Petamburan, Jakarta Barat, usai diamuk. Ninoy lantas diintimidasi seperti yang tampak dalam video yang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Ninoy dicecar soal keaktifannya di media sosial. Ia juga dipaksa mengaku sebagi buzzer Jokowi-Ma'ruf Amin. Wajah Ninoy sendiri tampak lebam dan babak belur. Ia juga diancam akan kembali dianiaya.
Setelah disekap semalaman, Ninoy dipulangkan ke rumah oleh pelaku. "Iya sudah dipulangkan tadi pagi. Diantar pelaku sampai rumahnya," ujar Jack.
Jack lantas mengungkap bahwa Ninoy sempat takut melaporkan peristiwa penculikan yang dialaminya. Pasalnya, Ninoy tak ingin hal buruk menimpa keluarganya lantaran pelaku telah mengetahui alamat rumahnya.
Meski sempat takut untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi, relawan Jokowi itu akhirnya memberanikan diri. Laporan Ninoy telah diterima oleh Polda Metro Jaya pada hari ini. "Iya sudah kemarin, laporan baru diterima," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dilansir detikcom pada Rabu (2/10).
Jack lantas membenarkan hal tersebut. "Iya akhirnya dia mau lapor, karena aku coba yakinkan untuk tidak takut dan aku bilang nanti bakal ada 'Ninoy Ninoy lainnya' jika tidak melapor," ujar Jack.
Menurut Jack, Ninoy telah divisum. Selain itu, Jack juga menuturkan bahwa rekannya itu telah membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
(wk/Bert)
