Ajukan Konsep Pemerintahan, Prabowo Minta 3 Kursi Menteri ke Jokowi?
Nasional

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa partai besutan Prabowo Subianto tersebut telah mengajukan sejumlah konsep pemerintahan ke Jokowi.

WowKeren - Isu mengenai susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga kini masih hangat diperbincangkan. Salah satunya adalah soal Partai Gerindra yang diisukan merapat ke pemerintahan Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa partai besutan Prabowo Subianto tersebut telah mengajukan sejumlah konsep pemerintahan ke Jokowi. Apabila konsep-konsep yang diajukan Prabowo diterima oleh Jokowi, maka Gerindra siap untuk memperkuat pemerintahan.

"Kalau diterima, ya, kita masuk," tutur Dasco dilansir detikcom pada Jumat (4/10). "Kalau belum bisa diterima ya kemungkinan kita memperkuat pemerintahan dari luar."

Dasco sendiri pernah berbicara soal 3 konsep yang diajukan ke Jokowi, yakni konsep soal ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan ekonomi. Dengan demikian, apakah ini berarti Gerindra meminta kursi Menteri di 3 bidang tersebut?

Menanggapi hal tersebut, Dasco menepis. "Kami kan belum tahu ada di pemerintahan atau luar pemerintahan. Jadi saya pikir itu masih isu ya," jelas Dasco.


Meski demikian, isu mengenai Prabowo yang mengajukan sejumlah nama sebagai calon Menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terus berkembang. Mereka adalah Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Edhy Prabowo.

Dasco lantas kembali memberikan bantahan. "Belum bicara orang, baru bicara konsep. Kalau konsep diterima, dilihat pembidangannya. Kalau ketemu pembidangannya baru tahu siapa orang yang tepat," tegas Dasco.

Di sisi lain, kabar elite Gerindra disodorkan sebagai Menteri Jokowi-Ma'ruf memang telah mencuat sejak beberapa waktu yang lalu. Isu ini muncul usai Prabowo mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 24 Juli 2019 lalu.

Sementara itu, Partai Gerindra belum secara gamblang menjelaskan sikap politik mereka di periode pemerintahan yang baru. Dasco menyebut bahwa keputusan Prabowo kemungkinan akan ditetapkan sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.

"Ya kita lihat, minggu-minggu depan kemungkinan," pungkas Dasco. "Itu kan kewenangan Pak Prabowo."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait