Puluhan Pengungsi Wamena Tiba Di Surabaya Lewat Jalur Laut
https://tniad.mil.id/
Nasional

Kerusuhan berdarah yang terjadi di Wamena membuat warga setempat berbondong-bondong pergi mencari tempat aman. Kini puluhan pengungsi telah tiba di Surabaya.

WowKeren - Aksi unjuk rasa yang berakhir dengan kerusuhan di Wamena, Papua pada Senin (23/9) lalu telah menyisakan berbagai trauma pada warga setempat. Kini ribuan orang yang tinggal di Wamena telah pergi meninggalkan lokasi tersebut demi menghindari kembali terjadinya konflik serupa.

Sebelumnya kerusuhan di Wamena ini telah membuat puluhan nyawa melayang akibat perilaku kejam dan tidak beradab dari para demonstran dalam aksi berdarah tersebut. Tercatat kerusuhan Wamena telah menewaskan sebanyak 33 orang. Mayoritas korban tewas diketahui berasal dari warga Papua pendatang.

Sejumlah warga Wamena kini telah mengungsi ke sejumlah titik evakuasi pengungsian di Papua hingga pergi ke luar pulau demi mencari keamanan. Salah satu tempat yang menjadi tujuan dari warga Wamena adalah Surabaya, Jawa Timur.

Puluhan pengungsi dari Wamena telah tiba ke Surabaya melalui jalur laut. Tercatat sebanyak 62 pengungsi asal Wamena telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (6/10) malam. Para pengungsi ini tiba dengan menumpang Kapal Motor (KM) Ciremai milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang berangkat dari Papua.


Para pengungsi tersebut terdiri dari dua anak-anak, seorang bayi dan 59 lainnya adalah orang dewasa. Mereka langsung ditangani oleh petugas di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak seusai tiba di Surabaya.

Salah satu orang pengungsi bercerita jika mereka pertama dievakuasi dari Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU ke Jayapura. Kemudian setelah keluar dari wilayah Wamena, para pengungsi ini berangkat menggunakan KM Ciremai pada tanggal 2 Oktober dan menghabiskan waktu 5 hari di lautan hingga akhirnya berlabuh di Surabaya.

"Pascakerusuhan di Wamena kami dievakuasi menggunakan pesawat Hercules, sebelum akhirnya dibawa menuju ke Surabaya menggunakan KM Ciremai," ujar Eli Fadilah, salah seorang pengungsi pada Minggu (6/10). "Lima hari kami berada di atas KM Ciremai."

Para pengungsi ini langsung mendapat penanganan medis begitu tiba di pelabuhan Tanjung Perak. Mereka merupakan warga asli Jawa Timur yang selama ini telah merantau dan tinggal di Wamena selama lebih dari lima tahun.

Tercatat, sebanyak 30 orang dari 62 pengungsi merupakan warga dari Kabupaten Nganjuk. Sementara sisa pengungsi lainnya berasal dari berbagai kabupaten maupun kota wilayah Jawa Timur.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait