Pasangan suami istri pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto diketahui menggunakan pisau kecil yang biasa digunakan ninja Jepang (Kunai). Kedua pelaku itu pun saat ini sudah diamankan di Polda Banten.
- Nidya Putri
- Kamis, 10 Oktober 2019 - 16:21 WIB
WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto diserang dan ditusuk orang tak dikenal saat hendak pulang ke Jakarta seusai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Untungnya Polisi Daerah Banten telah menangkap pelaku penusukan tersebut.
Menurut pernyataan Humas Polda Banten AKBP Edi Sumardi pelaku penusukan tersebut terdiri dari dua orang yaitu pasangan suami istri (pasutri) yang bernama Abu Rara dan Fitri Andriana.
Menurut informasi yang didapat Abu menyerang Wiranto dengan senjata kunai atau pisau kecil yang kerap digunakan oleh ninja Jepang. Kunai sendiri sering diperlihatkan dalam salah satu film animasi Jepang bertema ninja seperti "Naruto".
Kedua pelaku yang tertangkap itu pun diduga terpapar oleh pengaruh ISIS. Namun hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki motif dari aksi pelaku tersebut. "Pelaku diduga sendiri, dia melakukan sendiri," kata Edi dilansir CNNIndonesia, Kamis (10/10). "Tapi pada saat sebelum kejadian dia bersama istrinya, berdua."
Tertangkapnya kedua pasangan ini pun menjadi bahan perbincangan warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyoroti ekspresi lesu pelaku yang merupakan pasutri tersebut.
"Yg perempuan keliatan masih kecil bgt ky msh muda bgt, sedih liat bgini nyerang menteri tujuannya buat apa ?", tulis @grac****ero. "Dr tampangnya orng bodoh yg otaknya gmpang d cuci dan d janjikan surga," komen @har***p85. "Muka kok, kayak tikus yatim gitu," sinis @ek****katompessy. "Wah tampangnya gk serem tp kok jadi serem krn gk bs kebaca mimik wajhnya lbh serem. Pakai kunai ya? Sen katanya para ninja," kata @onsu****asuita.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Menkopolhukam Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal saat hendak pulang dari menghadiri acara acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten. Mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) itu pun saat ini tengah dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk menjalani pengobatan medis.
(wk/nidy)
