Polisi diketahui langsung membekuk dua pelaku penusukan Wiranto, yakni SA alias Abu Rara (51) dan FA (21). Sempat dikabarkan sebagai pasutri, belakangan polisi justru mengklarifikasinya.
- Elvariza Opita
- Jumat, 11 Oktober 2019 - 15:38 WIB
WowKeren - Diketahui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto baru saja menjadi korban penusukan oleh dua teroris di Pandeglang, Banten. Peristiwa yang menyebabkan empat orang terluka ini diketahui terjadi pada Kamis (10/10), ketika Wiranto tengah mengadakan kunjungan kerja di daerah tersebut.
Beruntung polisi bisa langsung meringkus pelaku penusukan. Dalam proses penyelidikan itulah terungkap profil keduanya, yakni SA alias Abu Rara (51) dan sang istri, FA (21).
Dilansir dari Kompas, keduanya dikenal sebagai pasangan suami istri di Desa Kampung Sawah, Pandeglang, Banten. Asumsi ini didapat lewat keterangan ketua RT setempat, Mulyadi.
Menurut Mulyadi, Abu Rara awalnya tinggal dengan anak perempuannya sejak Februari 2019 lalu. Kala itu Abu Rara belum membawa istrinya. Hingga pada Agustus 2019 ia meminta izin untuk menikah di Bogor.
"Dia minta izin menikah di Bogor. Pas balik ke sini sudah bawa istri, bercadar, sekitar 19-20 tahunan," kata Mulyadi, Kamis (10/10). Lebih jauh dituturkannya, Abu Rara pun mengaku ke warga setempat bahwa ia dan FA merupakan pasutri.
Namun belakangan informasi itu dibantah oleh pihak kepolisian. Dikutip dari Grid, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut keduanya belum menikah.
Asumsi ini pihaknya dapatkan usai memerhatikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelaku FA. Namun demikian, Dedi menyebut pihaknya akan terus mendalami hubungan asli kedua pelaku tersebut.
"Kalau dilihat dari KTP-nya, yang perempuan itu belum menikah. Nah yang laki-laki itu sudah cerai," ungkap Dedi. "Cuma mereka itu hidup bersama di kontrakan."
Ketua RT dari tempat asal pelaku FA, Saefuddin, pun ikut membenarkan kabar ini. Menurut pengetahuannya sebagai Ketua RT di Desa Sitanggal, Brebes, yang pernah ditinggali FA, sang pelaku wanita diketahui belum menikah.
Lebih lanjut, menurutnya, FA merupakan sosok yang pendiam dan jarang berhubungan dengan tetangga sekitar. Namun ia mengaku mendengar selentingan soal FA yang akan segera melangsungkan lamaran.
"Kalau pulang jarang hubungan sama tetangga. Terakhir pulang lebaran kemarin," ujar Saefudin. "Saat pulang ia sendirian, tidak pernah bawa teman. Kan dia belum menikah."
(wk/elva)
