Tersangka Penyekapan Ninoy Karundeng Ungkap Sosok 'Habib' Dalam Kasusnya
Nasional

Seorang tersangka berinisial ABM mengungkapkan perihal sosok 'habib' yang kerap disebut Ninoy dalam keterangannya. Informasi menyebut 'habib' itu sudah ditahan pihak kepolisian.

WowKeren - Pengusutan kasus penganiayaan terhadap relawan Presiden Joko Widodo, Ninoy Karundeng, terus bergulir. Yang terbaru, dikabarkan polisi telah menangkap sejumlah tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut.

Salah satunya adalah Abdul Basyir Mokodongan. Pria yang akrab dipanggil Basyir itu pun bersedia membuka seluruh informasi yang diketahuinya kepada awak media, termasuk soal sosok "habib" yang disebut-sebut terlibat.

Sebagai pengingat, Ninoy sempat menyebut adanya sosok "habib" yang terlibat dalam penganiayaan dirinya. Pengakuan ini pun sempat membuat geger Indonesia, terutama dari kalangan penyandang gelar habib.

Basyir mengaku tak mengetahui nama habib tersebut. Namun menurutnya sosok sang habib kerap terlihat di beberapa aksi. "Habib itu, itu pun saya sering di lihat aksi juga," ujar Basyir di Polda Metro Jaya, Jumat (11/10).

Baru belakangan ini Basyir mengetahui habib tersebut sebagai Irshad Ahmad. Kala itu Basyir baru mengenal Irshad setelah keduanya bertemu di kantor polisi. "Pak Irshad, dia katanya keturunan Pakistan, bukan Arab," tuturnya.


Lebih lanjut, menurut Basyir, Irshad pun sejatinya bukan seorang habib atau keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Orang-orang memanggil Irshad dengan sebutan "habib" lantaran parasnya yang kearab-araban.

"Yang dipanggil 'habib' setelah saya tanya di sini, ternyata dia bukan seorang habib gitu," ungkap Basyir, dilansir dari Detik News, Senin (14/10). "Cuma orang-orang mungkin, karena wajahnya kearab-araban makanya sering dipanggil 'Bib...Bib'."

Namun demikian Basyir mengaku tak tahu-menahu apa yang dilakukan Irshad terhadap Ninoy. Ia hanya mengetahui Irshad berada di masjid saat Ninoy dianiaya.

"Kalau untuk perannya, saya nggak tahu. Cuma seingat saya dia ada di situ, Pak Irshad yang sering dijuluki 'habib'," tutur Basyir. "Tetapi setelah itu saya baru tahu dia bukan habib."

Untuk diketahui, Ninoy Karundeng sempat menyebutkan perihal sosok "habib" yang ikut terlibat dalam penganiayaannya. Rekan Ninoy sesama relawan Jokowi, Jack Lapian, menyebut bahwa habib tersebut ikut menginterogasi Ninoy.

"Orang tersebut, yang dipanggil sebagai habib, menginterogasi dan langsung memukul kepala Ninoy berkali-kali," ungkap Jack, Minggu (6/10). "Dia terus menginterogasi dan meminta Ninoy untuk bertobat, Ninoy disuruh salat."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait