Seusai Pilpres 2019, Prabowo memang telah beberapa kali menemui sejumlah petinggi parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf. Sebut saja Ketum PDIP Megawati, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, hingga Ketum PKB Cak Imin.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 10:44 WIB
WowKeren - Isu Partai Gerindra merapat ke pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin semakin menguat. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diketahui telah menggelar pertemuan dengan sejumlah Ketum parpol koalisi Jokowi.
Diketahui, Prabowo telah menemui Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sepekan ke belakang. Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjutak, lantas buka suara.
"Silaturahmi ini hal yang biasa saja. Memang silaturahmi ini sudah direncanakan Pak Prabowo setelah melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan partai-partai Koalisi Adil dan Makmur terkait dengan sikap-sikap politik," ujar Dahnil pada Senin (14/10). "Nah, tahap berikutnya Pak Prabowo memang akan ingin melakukan silaturahmi, rangkaian silaturahmi dengan tokoh-tokoh rival kemarin, untuk menjalin keguyubanlah."
Seusai Pilpres 2019, Prabowo memang telah beberapa kali menemui sejumlah petinggi parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf. Sebelum Surya Paloh dan Cak Imin, Prabowo juga telah menyambangi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Meski demikian, Dahnil menegaskan bahwa pertemuan tersebut semata-mata merupakan bentuk silaturahmi. Pasalnya, Prabowo mengedepankan persatuan bangsa.
"Itu ya dalam rangka silaturahmi politik saja, menyamakan pasca-pilpres ya kita harus tetap bekerja untuk kepentingan merah putih," terang Dahnil. "Tidak penting apakah akan di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan. Pak Prabowo dalam posisi siap bekerja untuk merah putih."
Selain itu, Dahnil juga menegaskan bahwa Prabowo serta Gerindra belum memutuskan sikap politik mereka di periode pemerintahan 2019-2024. "Belum dan tidak, belum memutuskan akan bergabung atau oposisi. Kalau bahasa Pak Prabowo, di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan beliau dan Partai Gerindra akan tetap bekerja untuk kepentingan merah putih," ujar Dahnil.
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota DPR F-Gerindra, Andre Rosiade. Menurut Andre, Prabowo ingin agar bangsa Indonesia bersama-sama menghadapi beragam masalah terlepas dari apapun sikap politik Gerindra nantinya.
"Jadi memang saat ini ancaman terhadap bangsa kita begitu besar ya. Ada ancaman resesi ekonomi, ada ancaman soal keamanan, untuk itu semua anak bangsa dibutuhkan untuk terus bersatu di manapun posisi kita apakah di dalam pemerintah atau di luar pemerintah," pungkas Andre. "Urusan posisi Gerindra di mana itu wewenang Pak Prabowo yang akan memutuskan. Semua kader Gerindra akan sami'na wa atho'na apapun keputusan Pak Prabowo karena kami percaya Pak Prabowo akan mengambil keputusan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Urusan Menteri itu urusan Pak Jokowi karena itu hak prerogatif Pak Jokowo."
(wk/Bert)
