KontraS Sebut Fakta Baru Terkait Kematian Mahasiswa Kendari Yusuf Kardawi
Nasional

Investigasi yang dilakukan oleh KontraS berhasil menemukan dugaan baru terkait kematian dari mahasiswa Kendari Yusuf Kardawi usai melakukan aksi demonstrasi.

WowKeren - Investigasi yang dilakukan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) telah berhasil menemukan dugaan baru terkait meninggalnya Yusuf Kardawi yang merupakan salah satu mahasiswa asal Kendari. Yusuf Kardawi tewas setelah mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari pada Kamis (26/9) lalu.

Sebelumnya Yusuf Kardawi mengalami luka parah dibagian kepala yang diduga akibat tindak kekerasan setelah aksi unjuk rasa yang diikutinya berakhir dengan kericuhan antara mahasiswa dan aparat keamanan. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari tersebut meninggal dunia pada Jumat (27/9) di RS Bahteramas setelah sempat menjalani perawatan dan operasi akibat luka yang dideritanya.

Kini KontraS menyebutkan jika beberapa temuan sejumlah fakta oleh pihaknya telah mengungkapkan jika kematian Yusuf Kardawi diduga akibat penggunaan senjata api. Jika penemuan ini benar, maka Yusuf Kardawi menambah daftar mahasiswa tewas dengan senjata api. Hal ini karena mahasiswa lainnya yaitu Randi juga telah dinyatakan tewas sebelumnya setelah terkena tembakan.

"Jadi kami meragukan bahwa dia (Yusuf Kardawi) meninggal itu akibat luka pertamanya karena pemukulan," terang Kepala Divisi Pembelaan HAM KontraS Arif dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/10). "Ada dugaan, dia jatuh tersungkur itu karena adanya dugaan penembakan."


Fakta seputar kematian Yusuf Kardawi juga berasal dari saksi mata yang berada di lokasi kejadian. Menurut Arif, Yusuf awalnya jatuh tersungkur diduga karena terkena tembakan peluru. Kemudian salah satu anggota polisi diduga mendaratkan pukulan ke korban yang telah tersungkur.

Berdasarkan keterangan Arif, saksi pada awalnya berlari kabur setelah salah satu polisi menodongkan senjata ke arahnya. Saat berlari tersebut, saksi melihat ada orang lain yang tersungkur yang diduga adalah Randi. Selang beberapa saat, Yusuf Kardawi dilarikan ke rumah sakit usai mengalami luka yang parah dibagian kepala dimana tengkorang kepala belakang terasa lembek dan samar-samar terlihat lubang.

"Kalau jatuhnya ke depan, seharusnya yang luka itu bagian depan. Tapi ini luka di bagian belakang," kata Arif. "Dan dikonfirmasi oleh teman yang membawanya, dia melihat bahwa di kepala belakangnya itu ada sedikit lubang dan banyak mengeluarkan darah."

Walau begitu, Arif masih belum dapat menyimpulkan dengan jelas apakah luka Yusuf akibat tembakan langsung atau hanya serpihan peluru. Kini KontraS akan melakukan wawancara kepada lima saksi yang diduga melihat tindakan kekerasan tersebut agar dapat menemukan kejelasan mengenai kematian dari Yusuf Kardawi.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru