Dalam Rapimnas yang digelar di Hambalang pada hari ini (16/10), Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato politik secara tertutup di hadapan 4 ribu kadernya.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 16 Oktober 2019 - 16:13 WIB
WowKeren - Partai Gerindra hari ini (16/10) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato politik secara tertutup di hadapan 4 ribu kadernya.
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan 3 sikap politik terkait pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Ada 3 poin singkat yang disampaikan dalam pidato politik Pak Prabowo Subianto kepada lebih 4 ribu kader yang hadir," ungkap juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di lokasi Rapimnas.
Yang pertama, Prabowo menyatakan bahwa dirinya sudah menyerahkan konsep dorongan besar ekonomi kepada Jokowi. Konsep tersebut mencakup ketahanan energi, pangan, pertahanan, dan keamanan.
Sedangkan poin kedua adalah apabila Jokowi ingin menggunakan konsep tersebut dengan melibatkan Partai Gerindra di dalam pemerintahan, maka Prabowo menyikapinya dengan senang hati. Namun apabila tidak, Prabowo juga tak mempermasalahkan dan akan tetap bekerjasama demi kemajuan bangsa dengan menjadi oposisi.
"Bila ingin digunakan Pak Jokowi dan pemerintah lima tahun ke depan, Pak Prabowo dan Gerindra mempersilakan," jelas Dahnil. "Namun bila tidak kami akan tetap bekerja sama untuk kepentingan NKRI."
Sementara itu, poin ketiga terkait dengan menjaga kerukunan bangsa Indonesia. "Poin ketiga Pak Prabowo sepakat untuk menjaga keutuhan serta kerukunan berbangsa dengan tetap berkomunikasi, musyawarah mufakat untuk kepentingan bangsa negara," terang Dahnil.
Dahnil lantas menjelaskan bahwa dengan sikap politik yang disampaikan Prabowo ini, Gerindra menyerahkan sepenuhnya keputusan masuk soal masuk kabinet atau tidak ke tangan Jokowi. Apapun keputusan Jokowi, Gerindra tetap akan bekerja sama dengan pemerintah, baik dari dalam maupun dari luar.
"Bila itu (konsep) mau digunakan dengan Pak Prabowo dan Partai Gerindra, tentu Gerindra siap," ujar Dahnil. "Namun apabila tidak, Pak Prabowo tetap akan bekerja sama dengan pemerintah."
Selain itu, Dahnil juga menyebut bahwa seluruh kader Gerindra yang hadir akan mengikuti Prabowo. "Kalau kader mereka semua samina wathona, karena sejak awal kita semua sepakat untuk memberikan mandat kepada Ketua Dewan Pembina Pak Prabowo untuk memutuskan sikap politik partai," pungkas Dahnil.
(wk/Bert)
