Dunia

Presiden Filipina Rodrigo Duterte baru saja mengalami kecelakaan saat mengendarai motor di kompleks Instana Malacanang, Filipina. Beginilah kondisi kesehatannya usai kecelakaan.

• Wahyu
• Jumat, 18 Oktober 2019 - 10:54 WIB

WowKeren - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikabarkan mengalami kecelakaan saat mengendarai motor seorang diri di kompleks Instana Malacanang, Filipina pada Rabu (16/10) malam. Insiden tersebut terjadi selang 10 hari setelah Duterte mengungkapkan bahwa dirinya menderita penyakit myasthenia gravis.

Setelah kecelakaan tersebut, Rodrigo Duterte mengalami luka-luka dan cedera di bagian pinggulnya. Kondisi tersebut disampaikan oleh juru bicaranya pada Kamis (17/10). "Presiden terluka di bagian pinggulnya dan mendapat sejumlah goresan," kata juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo yang dilansir The Guardian pada Kamis (17/10).

Panelo pun menjelaskan alasan mengapa presiden berusia 74 tahun itu bisa terjatuh. Ia pun mengatakan dengan detail bagian tubuh Rodrigo Duterte yang terluka usai mengalami kecelakaan tersebut. "Presiden terjatuh dari sepeda motornya saat mencoba meraih sepatunya, yang mengakibatkan cedera ringan, memar dan sedikit goresan pada siku dan lututnya," kata Panelo.

Ia kemudian menjelaskan bahwa saat ini Presiden Filipina itu dalam kondisi baik-baik saja sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Oleh karena itu, Panelo mengatakan bahwa Rodrigo Duterte tidak perlu menjalani perawatan intensif akibat kecelakaan itu.

Sementara menurut Senator Christopher "Bong" Go yang juga merupakan mantan asisten dekat Duterte, presiden terjatuh dari sepeda motor dan mengeluhkan sakit pada bagian pinggul, tetapi tidak sampai dirawat di rumah sakit. Go kemudian menunjukkan video yang menunjukkan Presiden Duterte yang tengah mengenakan pakaian formal, tanpa helm atau pelindung lainnya, berkendara di jalan aspal pada malam hari. Namun video itu tidak menampilkan insiden yang membuat Duterte terluka. Di sisi lain, kondisi kesehatan Rodrigo Duterte yang sedang tidak baik memang tengah menjadi sebuah perbincangan di Filipina. Duterte pada 2016 sempat mengungkapkan bahwa dirinya mengonsumsi obat fentanyl, sejenis penghilang rasa sakit karena cedera tulang belakang yang didapatnya saat kecelakaan sepeda motor.

Karena kondisinya tersebut, Duterte tak jarang melewatkan agenda terjadwal maupun pertemuan, namun dia beberapa kali membahas kondisi kesehatan dan penyakit yang dideritanya di dalam pidato. Kondisi ini membuat konstitusi Filipina mensyaratkan penyerahan kekuasaan dari presiden kepada wakil presiden, jika presiden meninggal dunia atau dalam kondisi tidak mampu menjalankan tugas karena kondisi kesehatan yang buruk.