Bos Gojek Diisukan Jadi Menteri Jokowi, Menkominfo: Sekelas Nadiem Sudah Waktunya Mengabdi
Nasional

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menanggapi isu yang menyebut CEO Gojek Nadiem Makarim bakal masuk dalam bursa Menteri kabinet Joko-Ma'ruf.

WowKeren - Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Gojek, Nadiem Makarim, santer diisukan bakal masuk dalam bursa Menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pria berusia 35 tahun itu disebut-sebut bakal terlibat dalam posisi di bidang digital ekonomi.

Menanggapi isu tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pun buka suara. Rudiantara rupanya menilai bahwa Nadiem telah terbukti memiliki cukup banyak pengalaman.

Hal ini dapat dilihat dari usahanya yang berhasil menjadi Gojek sebagai decacorn di Indonesia. "Kalau sudah sekelas Nadiem memang sudah waktunya mengabdi kepada bangsa," tutur Rudiantara di kediamannya pada Kamis (17/10) malam.

Meski demikian, Rudiantara juga menyebut bahwa dibutuhkan berbagai keahlian untuk bisa menjadi pembantu Presiden. Selain memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing, seorang Menteri dan Wakil Menteri juga harus memiliki keahlian pada aspek politik.


"Namanya pembantu Presiden itu orang kepercayaan dan harus menguasai aspek politik," jelas Rudiantara. "Pinter, jago lobi atau apa, bisa bikin apa, tapi kalau dari sisi aspek politiknya enggak masuk, ya enggak bisa."

Sebelumnya, isu Nadiem akan masuk di Kabinet Kerja Jilid II juga telah ditanggapi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meski mengaku tak bisa berkomentar banyak, Jusuf Kalla menilai bahwa sosok Nadiem lebih cocok berkarya di bidang entrepreneur dibanding masuk ke dalam birokrasi.

"Jangan anak-anak muda yang sukses di bisnis didorong-dorong jadi birokrat," kata JK usai bertemu Nadiem di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/7). "Lebih penting dia di sini."

Menurut Jusuf Kalla, keahlian Nadiem tak hanya dibutuhkan di Indonesia melainkan juga di luar negeri. Oleh karena itu Nadiem dinilai lebih cocok menjadi pengusaha. "Dia sudah terbukti di bidangnya. Orang seperti Nadiem Makarim ini yang di Indonesia bagus, di luar negeri bagus," tutur JK,

Di sisi lain, nama Nadiem digadang-gadang layak masuk ke kabinet Jokowi periode kedua seiring dengan niat sang Presiden mengangkat Menteri dari kalangan muda. Diketahuhi, Nadiem kini masih berusia cukup muda, yakni 35 tahun.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait