Hanura Pertanyakan Motif Prabowo Terima Tawaran Jadi Calon Menhan
Nasional

Ketum Gerindra Prabowo Subianto disebutkan telah menerima tawaran untuk menjadi calon Menteri Pertahanan (Menhan) pada kabinet Jokowi. Ketua DPP Partai Hanura pun mempertanyakan motif Prabowo menerima tawaran tersebut.

WowKeren - Kabar mengenai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Jokowi-Ma'ruf tengah menjadi topik panas yang tengah diperbincangkan di kalangan masyarakat. Menanggapi hal tersebut partai Hanura pun buka suara.

Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah mempertanyakan tujuan Prabowo dalam menerima tawaran Presiden Joko Widodo sebagai calon Menhan. Mereka menduga jika ada rencana terselubung yang tengah disiapkan oleh Ketum Gerindra tersebut saat menerima tawaran kursi menteri dari Jokowi.

"Bergabungnya Gerindra dengan koalisi Jokowi adalah hal yang biasa dalam demokrasi, karena demokrasi itu menjamin kebebasan, termasuk kebebasan untuk memilih," kata Inas, Selasa (22/10). "Tapi kalau Prabowo yang notabene adalah kompetitor Jokowi dalam pilpres yang lalu, kemudian jadi menteri di kabinet Jokowi, tentunya perlu dicermati oleh koalisi Jokowi, ada apa?"

Bergabungnya Prabowo di pemerintahan Jokowi, menurutnya akan menjadi perbincangan kedua relawan yang bersebrangan. Inas juga berbicara terkait kemungkinan adanya rencana terselubung Prabowo yang menerima tawaran kursi menteri.


"Ada 2 kemungkinan yang harus dikalkulasi, yang pertama adanya rencana terselubung dari Prabowo terhadap pemerintahan Jokowi ke depan," jelasnya. "Yang kedua adalah persiapan untuk koalisi PDIP dengan Gerindra di 2024, di mana Prabowo dipersiapkan untuk maju lagi di Pilpres."

Seperti yang diketahui Hanura merupakan anggota Koalisi Indonesia Hebat bersama dengan 7 partai politik yang mendukung Jokowi-JK di periode sebelumnya. Sayangnya, pada periode Jokowi yang kedua ini Hanura tak mendapatkan jatah kursi dan tersingkir di parlemen.

Sebelumnya telah diberitakan jika Prabowo telah mengaku diminta oleh Jokowi untuk membantu kabinetnya di bidang pertahanan. Prabowo mengatakan akan siap bekerja keras saat dilibatkan dalam pemerintahan.

Selain Prabowo, ada pula Edhy Prabowo yang juga disebut akan menjabat sebagai menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Saya diizinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo usai bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Senin (21/10). "Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait