Presiden Jokowi resmi menunjuk Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan. Saat perkenalan, Jokowi enggan mengatakan tugas yang akan diemban Prabowo dan mengatakan bahwa ia lebih tahu tugas yang akan diembannya.
- Wahyu
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 10:31 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi memperkenalkan para menteri Kabinet Kerja Jilid II. Diantara para menteri yang diperkenalkannya pada Rabu (23/10) pagi, terdapat Prabowo Subianto yang ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Menariknya, pada saat memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai Menhan, Presiden Jokowi enggan menyebutkan apa saja tugas Prabowo Subianto sebagai seorang menteri yang memimpin Kementrian Pertahanan itu. Hal ini karena menurut Jokowi, Prabowo lebih mengetahui tugas yang akan dieembannya dari pada dirinya.
"Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Selamat pagi, Pak," kata Jokowi saat mengenalkan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (23/10). "Saya kira tugas beliau saya tak usah menyampaikan. Beliau lebih tahu daripada saya," pungkasnya.
Sebelumnya, isu bahwa Prabowo akan menjadi Menteri Pertahanan sudah menguat. Usai bertemu Presiden di Istana Negara pada Senin (21/10), rival Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019 itu pun kemudian memastikan kepada publik bahwa dirinya diminta untuk memperkuat kabinet di bidang pertahanan.
Selain Prabowo, kader Partai Gerindra yang menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II yakni Edhy Prabowo. Politisi yang juga terpilih sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014-2019 tersebut kini menggantikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Sementara itu, penunjukan Prabowo menjadi menteri masih menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat. Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) tak setuju jika Prabowo menjadi menteri karena kasus pelanggaran HAM yang pernah menyatut dirinya. Sementara itu, PDIP sendiri menghormati keputusan Presiden Jokowi yang memutuskan Prabowo untuk menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
(wk/wahy)
