Golkar Ingatkan Tiga Pekerjaan Rumah Bagi Menhan Prabowo
Instagram
Nasional

Partai Golkar mengingatkan akan tugas-tugas penting yang perlu segera diperhatikan Prabowo Subianto setelah dirinya terpilih sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi jika Prabowo Subianto akan menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada hari ini Rabu (23/10) untuk periode 2019-2024. Partai Golkar langsung mengingatkan Prabowo untuk segera memperhatikan berbagai masalah besar yang ada di Indonesia saat ini.

Sebagai Menhan, tentunya Prabowo telah dihadapkan dengan berbagai permasalahan di bidang pertahanan yang sudah menantinya. Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid bahkan mengingatkan Prabowo Subianto bahwa ada tiga pekerjaan rumah (PR) yang besar yang perlu diperhatikannya sebagai Menhan.

Tugas pertama yang perlu dilakukan Prabowo adalah langkah untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF) agar bisa mencapai target angka 100 persen di 2024. Meutya mengatakan jika pemenuhan target tersebut sangat penting untuk dilakukan karena berkaitan dengan kebutuhan TNI dan pertahanan Indonesia.

"Hingga 2019, MEF sudah mencapai progress 74 persen," kata Meutya dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (23/10). "Pemenuhan MEF 100 persen penting karena untuk memenuhi syarat minimal angkatan bersenjata kita bisa bertempur dan agar pertahanan Indonesia mempunyai efek deterrent."


Tugas kedua selanjutnya adalah terkait dengan industri pertahanan nasional. Meutya menyebutkan jika Prabowo harus memperhatikan industri pertahanan Indonesia dengan melakukan pengembangan agar negara ini dapat memproduksi alat utama sistem senjata (alutsista) sendiri, tanpa bergantung atau dikontrol negara lain.

Menurut Meutya, pembahasan mengenai hal tersebut perlu dilakukan Prabowo bersama pihaknya di Komisi I DPR. Industri pertahanan nasional dapat terus dikembangkan dengan ide tentang pembentukan holding National Defense and Hightech Industries (NDHI). "Bahkan ide NDHI sudah ada, tinggal dibahas bersama," terang Meutya.

Sementara itu, pekerjaan rumah terakhir yang perlu dilakukan Prabowo adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan anggota TNI. Apalagi Jokowi telah berjanji untuk meningkatkan tunjangan anggota TNI sebesar 80 persen.

DPR bersama Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya telah berusaha merealisasikan janji Jokowi tersebut dengan menyetujui untuk memberikan bantuan kredit perumahan bagi anggota TNI. Meutya menjelaskan jika DPR juga berharap kesejahteraan anggota TNI akan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Karena itu, Prabowo diharapkan dapat bekerja sama dengan kompak bersama jajaran DPR yang berkaitan. "Harapan kami ke depan, Menhan dapat bekerja sama dengan baik bersama DPR dalam mewujudkan semangat pertahanan nasional yang solid," tutup eks Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru