Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Demo Hari Ini, BEM SI Tak Ikut
Nasional

Mahasiswa dari sejumlah universitas akan kembali menggelar aksi turun ke jalan hari ini (28/10). Namun, BEM SI menegaskan bahwa pihaknya tak akan ikut berpartisipasi dalam aksi kali ini.

WowKeren - Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi Indonesia akan kembali menggelar aksi demonstrasi di jalan hari ini (28/10) tepat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Namun, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan tak ikut serta dalam aksi tersebut.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Koordinator Aliansi BEM SI Nurdiansyah. "Dari Aliansi BEM SI tidak ada (rencana demo di Istana)," katanya, Senin (28/10).

Sebelumnya, agenda aksi turun ke jalan yang digelar pada Hari Sumpah Pemuda ini telah dinyatakan oleh Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) dan Ketua Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah. Ketua BEM UI Manik Margamahendra menyebutkan jika aksi hari ini adalah sebagai aksi Gerakan Indonesia Memanggil.

Rencananya, nanti mereka akan melakukan long march hingga ke depan Istana. "Kami akan long march sampai depan Istana. Kami akan menyesuaikan dengan kondisi, besok," kata Manik, Minggu (27/10) kemarin.


Sama seperti sebelumnya, para mahasiswa tersebut akan menyuarakan tuntutan mereka yang mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK. Selain itu, mereka juga akan menuntut agar pemerintah bertanggung jawab atas tewasnya sejumlah korban dalam demonstrasi mahasiswa akhir September lalu.

"Kami juga menuntut pemerintah, negara bertanggung jawab atas jatuhnya korban aksi demo yang lalu," ungkap Manik. "Dan kami meminta teman-teman kami yang masih ditahan dibebaskan."

Menurut Manik, momen peringatan Hari Sumpah Pemuda sangat pas untuk mahasiswa kembali turun ke jalan. "Momennya bertepatan juga, di sana kami juga akan mendeklarasikan gerakan rakyat dan pemuda," jelas Manik.

Adanya informasi terkait aksi demo tersebut, membuat Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan. berjumlah 9 ribu personel gabungan TNI-Polri yang dikerahkan. "Disiapkan 9 ribu personel gabungan Polri-TNI," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Tak hanya di Ibu Kota, mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, juga kembali turun ke jalan pada hari ini. Mereka juga mendorong agar Presiden Jokowi segera menerbitkan Perppu KPK.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait