Langkah Gibran Maju Pilwalkot Solo Dianggap Buru-Buru
Nasional

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dini Suryani mengatakan hal itu terlihat ketika Gibran ditolak oleh DPC kemudian mencari jalan lain dengan mendekat ke DPD dan DPP PDIP.

WowKeren - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming menunjukkan keseriusannya untuk maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020. Ia pun bahkan diketahui telah meminta restu kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Namun, langkah Gibran untuk maju ke Pilwalkot Solo dinilai terburu-buru. Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dini Suryani. Dini menganggap bahwa kesempatan Gibran untuk maju bersama PDIP tidak terlalu besar.

Bukan tanpa alasan, PDIP sendiri telah memiliki paslon yang sudah diputuskan sebelumnya. Kecuali, dia mengatakan, Gibran mendapat rekomendasi dari Megawati. Dini kemudian membandingkan kasus Gibran dengan Tri Rismaharini.

Dalam kasus Risma, ia sudah dipersiapkan Ketua Bapilu PDIP saat itu, Bambang DH. Sementara Gibran, datang sebagai lonewolf selain mengandalkan dikenalnya dia oleh publik karena anak presiden.


"Kecuali jika dia (Gibran) mau maju via partai lain mungkin bisa," kata Dini dilansir dari Republika, Selasa (29/10). "Tetapi kalau ini terjadi malah memperlihatkan ambisi politik yang terlampau besar dan tidak baik untuk citra dia."

Dini juga menyebut bahwa langkah Gibran untuk maju Pilwalkot Solo terkesan dipaksakan dan terburu-buru. Hal tersebut terlihat dari ketika Gibran ditolak oleh DPC lalu kemudian mencari jalan lain dengan mendekat ke DPD dan DPP PDIP.

Pasalnya, Gibran masih dianggap sebagai pendatang baru dalam panggung politik. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Gibran meniti karier terlebih dahulu di partai misalnya dengan menjadi ketua sayap organisasi pemuda atau hal lainnya yang intinya menjadi kader PDIP sesungguhnya.

"Jika dia memaksakan seperti ini, sangat tampak bahwa dia hanya menjadikan partai sebagai kendaraan," tutur dini. "Dan ini tidak ada bedanya dengan politisi kita kebanyakan."

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya menyediakan tiga pintu untuk mengajukan pencalonan, yakni DPC, DPD, dan DPP. PDIP, diaktakannya, akan tetap solid mendukung siapapun yang terpilih nantinya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait