Jokowi Siapkan Rp 10 Triliun Untuk Gaji 2 Juta Pengangguran di 2020
Instagram/jokowi
Nasional

Total anggaran yang dikeluarkan pemerintah memang tidak bisa dibilang sedikit mengingat pengangguran di Indonesia sendiri jumlahnya mencapai 2 juta orang.

WowKeren - Presiden Joko Widodo akan merealisasikan salah satu janji kampanyenya pada April 2019 lalu, yakni terkait program Kartu Pra Kerja. Kartu tersebut bakal diluncurkan awal 2020 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program kartu tersebut akan dimanfaatkan untuk pelatihan skill para calon pencari kerja. "Pemanfaatannya adalah untuk triple skilling, jadi skilling untuk upskilling, reskilling dan juga pelatihan itu sendiri," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

Tentu saja, jumlah anggaran yang disiapkan oleh pemerintah juga tidak sedikit. Pasalnya, jumlah pengangguran di Indonesia sendiri ada sekitar 2 juta orang. Dana tersebut akan digunakan untuk memberi pelatihan pada 2 juta calon pekerja tersebut.

"Bapak Presiden mengarahkan bahwa range itu harus dibuka," jelas Airlangga. "Dan dana yang disediakan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp 10 triliun."


Beberapa pelatihan yang disiapkan oleh pemerintah adalah mulai dari barista kopi hingga coding bahasa pemrograman komputer. Untuk merealisasikan hal itu, pemerintah telah bekerja sama dengan pihak swasta.

Saat ini, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah tengah menyusun draft regulasi terkait Kartu Pra Kerja. Sehingga dalam waktu dekat kartu tersebut akan segera dirilis. Perpres tersebut akan memuat ketentuan mengenai sejumlah hal.

Salah satunya terkait kriteria siapa saja yang berhak menerima manfaat dari program kartu. Rencananya, syarat penerima manfaat harus berusia minimal 18 tahun sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.

"Akan kita siapkan Perpres-nya. Perpres untuk PMO, Perpres untuk pelaksanaan ini, Perpres untuk penerima manfaat, termasuk kriteria siapa yang eligible," jelas Airlangga. "Sementara yang eligible adalah mereka yang usia tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan di atas 18 (tahun), dan mereka yang sedang tidak sekolah."

Terkait lokasi pelatihan, akan dilaksanakan di seluruh tempat di Indonesia di balai latihan kerja di beberapa kementerian. "Titik pelatihannya di seluruh Indonesia. semua BLK pasti semua ikut, yang di kementerian BLK semua akan ikut ditambah pihak swasta," jelas Airlangga.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru