Terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan ternyata sempat dicegah masuk oleh petugas. Namun, pelaku yang beratribut ojol itu melawan dan memaksa untuk menerobos lokasi.
- Wahyu
- Rabu, 13 November 2019 - 11:23 WIB
WowKeren - Insiden peledakan bom baru saja terjadi di Polrestabes Medan, Jalan HM Said Medan Perjuangan, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11). Diduga, peledakan bom tersebut terkait dengan bom bunuh diri yang dilakukan oleh pria beratribut ojek online (ojol).
Pelaku diketahui masuk ke Polrestabes Medan melalui pintu depan menuju Bagian Operasional. Dilansir dari Kompas pada Rabu (13/11), petugas diketahui sempat menggeledah serta mencegah terduga pelaku itu masuk. "Yang bersangkutan sudah dua kali diperiksa karena tindak tanduknya mencurigakan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja.
Tatan mengatakan bahwa orang yang diduga membawa bom tersebut berdiri sendirian menggunakan jaket dan tas ransel. Dia ditegur lalu mengaku hendak membuat SKCK lalu diminta membuka jaket. Selain itu, saat digeledah, tidak ditemukan benda yang mencurigakan.
"Ditegur oleh anggota, 'Mau ke mana pak?' 'Mau buat SKCK'," ungkap Tatan dilansir Detik pad Rabu (13/11). "Buka jaket, dibuka, bawa tas apa isinya, dibuka nggak ada apa-apa hanya buku. Digeledah tidak ada benda mencurigakan. Itu di luar Polres."
Sementara itu, berdasarkan laporan Kompas, terduga pelaku sempat melawan dan memaksa menerobos masuk Polrestabes Medan hingga menuju Bagian Operasional. Pelaku diketahui meledakkan bom di halaman parkir. "Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam," lapor jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV pada Rabu (13/11).
Ledakan tersebut menyebabkan beberapa polisi mengalami luka-luka. Sebagian diantaranya merupakan polisi berpangkat Komisaris Polisi atau kompol. "Dari ledakan sejumlah polisi luka, di antaranya berpangkat kompol," ujar Bahri.
Saat ini polisi masih memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden tersebut. Sementara ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menduga bahwa pelaku memang sengaja meledakkan dirinya. "Masih diduga pelaku suicide bomber," kata Dedi.
(wk/wahy)
